Konten dari Pengguna

Bagaimana Ritme Dapat Digunakan dalam Seni Rupa Kontemporer? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 September 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bagaimana ritme dapat digunakan dalam seni rupa kontemporer. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana ritme dapat digunakan dalam seni rupa kontemporer. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ritme dalam seni rupa pada dasarnya sering digunakan sama halnya dalam seni musik. Namun, bagaimana ritme dapat digunakan dalam seni rupa kontemporer? Ritme tersebut digunakan dengan cara mengulang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengantar Desain Komunikasi Visual Dalam Penerapan oleh Ricky W. Putra (2021:23) ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Namun, dapat juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen desain grafis.

Bagaimana Ritme Dapat Digunakan dalam Seni Rupa Kontemporer? Ini Jenis-jenisnya

Bagaimana ritme dapat digunakan dalam seni rupa kontemporer. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Bagaimana ritme dapat digunakan dalam seni rupa kontemporer? Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan dinamika visual yang menarik dan kesan gerakan dalam seni. Ritme tersebut erat kaitannya dengan repetisi, pola, dan irama visual.
Tujuan dari adanya ritme dalam karya seni umumnya akan membantu mengatur pola visual yang mengarahkan mata penikmat. Contohnya adalah pengulangan unsur warna, bentuk, garis, atau tekstur.
Namun, ritme tidak berdiri sendiri. Terdapat elemen seperti keseimbangan, proporsi, hingga kesatuan yang harus diperhatikan. Berikut, beberapa jenis ritme yang dapat digunakan dalam seni rupa kontemporer.
ADVERTISEMENT

1. Ritme Repetitif

Jenis pertama, ritme repetitif yang disebut juga repetisi murni. Ritme ini mengacu pada pengulangan bentuk, ukuran, dan warna yang sama. Penggunaan ritme ini dalam karya seni rupa akan memberikan ilusi nyata dan lebih hidup dari karya lainnya.

2. Ritme Repetisi Alternatif

Selanjutnya terdapat repetisi alternatif yang yang lebih bervariasi dibandingkan ritme repetitif. Jenis ini memiliki arti sebagai penyusun materi objektif dengan mengulangi hal yang variasinya lebih alternatif.

3. Ritme Progresi

Ritme progresi merupakan ritme yang dilakukan dengan memberikan gradasi dalam karya seni. Sehingga variasi yang digunakan ada pada perubahan komposisi, ukuran, atau warna dengan bertahap.

4. Ritme Mengalir atau Flowing

Terakhir terdapat ritme mengalir yang berarti sebagai penyusunan materi objek yang bergerak secara berkelanjutan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Umumnya, ritme ini digunakan untuk seniman yang melukis atau gambar.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban dari bagaimana ritme dapat digunakan dalam seni rupa kontemporer. Sehingga ritme tidak hanya digunakan dalam seni musik, namun juga dapat diterapkan dalam seni rupa. Semoga bermanfaat! (NUM)