Bagaimana Seorang Kristen Menerapkan Nilai Multikulturalisme dalam Kehidupan?

Ilustrasi Bagaimana seorang Kristen dapat menerapkan nilai-nilai multikulturalisme dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Alkitab. Sumber: Pixabay

Indonesia terdiri dari masyarakat yang beragam, sehingga terdapat perbedaan dalam berbagai aspek, mulai dari sistem sosial, politik, hingga budaya. Lalu, bagaimana seorang Kristen dapat menerapkan nilai-nilai multikulturalisme dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Alkitab?

Ajaran Kristen menekankan pentingnya hidup rukun, yang berkaitan dengan wahyu umum. Dalam masyarakat majemuk, salah satu tantangan yang dihadapi adalah munculnya sikap fanatisme, yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

Bagaimana Seorang Kristen Menerapkan Nilai-Nilai Multikulturalisme dalam Kehidupan Sehari-hari Sesuai dengan Ajaran Alkitab?

Ilustrasi Bagaimana seorang Kristen dapat menerapkan nilai-nilai multikulturalisme dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Alkitab. Sumber: Pexels/Fauxels

Kristen merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia dan memiliki peran penting dalam keragaman masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menggali dan memahami nilai-nilai kekristenan agar dapat hidup selaras di tengah masyarakat yang majemuk.

Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pandangan tentang keberagaman dalam kehidupan di dunia. Istilah ini juga merujuk pada kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap perbedaan, baik dalam nilai-nilai, sistem sosial budaya, maupun politik.

Menurut buku Strategi Pengembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini, A. Anwar Zain (2021:140), dalil toleransi dalam kitab umat Kristen terdapat dalam Kisah 2:41-47 dan Markus 12:28-31.

Jadi bagaimana seorang Kristen dapat menerapkan nilai-nilai multikulturalisme dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Alkitab? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Mendorong Harmoni dan Menghindari Konflik

Seorang Kristen berpegang terhadap konsep ajaran agama yang selalu ditafsirkan dan dianggap sebagai ajaran mendalami Alkitab. Mereka membimbing orang percaya untuk hidup sesuai kehendak Kristus, mendorong harmoni antaragama dan menghindari konflik di masyarakat yang beragam.

2. Menghargai Perbedaan

Bagi orang Kristen, sebagai umat beragama yang baik wajib mengetahui, memahami dan menghargai perbedaan antara umat beragama yang lain. Dalam pergaulan hidup yang wajar, wajib memelihara kerukunan hidup antara beragama yang berbeda (Silitonga, 2011)

3. Berusaha Mengupayakan Kerukunan

Prinsip-prinsip hidup di tengah masyarakat yang multikultural sangat diperlukan. Orang Kristen memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kerukunan sebagai upaya mewartakan shalom. kerukunan adalah sikap saling mengakui, menghargai, toleransi yang tinggi antar umat beragama dalam masyarakat multikultural sehingga umat beragama dapat hidup rukun, damai, dan berdampingan.

Bagaimana seorang Kristen dapat menerapkan nilai-nilai multikulturalisme dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Alkitab? Menyikapi perbedaan dari berbagai aspek harus dimulai dengan nilai agama yang ditanamkan, menghargai perbedaan, dan menciptakan kerukunan. (Dva)

Baca Juga: Mengapa dalam Acara Formal Menggunakan Bahasa Indonesia? Ini Alasannya