Konten dari Pengguna

Bagaimana Sifat dari Senyawa Organik? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 September 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bagaimana sifat dari senyawa organik? Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana sifat dari senyawa organik? Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bagaimana sifat dari senyawa organik? Senyawa organik pada dasarnya dapat diartikan sebagai salah satu senyawa yang disusun oleh unsur karbon. Senyawa ini bekerja sebagai kerangka utama yang mengikat unsur non logam seperti oksigen, hidrogen, dan nitrogen.
ADVERTISEMENT
Senyawa organik merupakan salah satu jenis senyawa berdasarkan asalnya. Senyawa tersebut biasanya, berasal dari makhluk hidup ataupun zat yang terbentuk dari makhluk hidup organisme.

Bagaimana Sifat dari Senyawa Organik?

Bagaimana sifat dari senyawa organik? Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay
Dikutip dari Buku Ajar Senyawa Organik dalam Bioproses, Dina Wahyu Indriani dkk (2021: 3), senyawa organik lebih dikenal dengan sebutan hidrokarbon. Sebutan tersebut tidak dapat dipastikan bahwa sepenuhnya benar.
Hal ini dikarenkan senyawa organik merupakan sebuah senyawa yang dapat menyusun bahan-bahan hidup. Sedangkan, hidrokarbon adalah penggabungan dari karbon dan hidrogen.
Lalu, bagaimana sifat dari senyawa organik sebenarnya? Berikut adalah penjelasan sifat-sifatnya.

1. Tidak Larut dalam Air

Sebagian besar senyawa organik memiliki sifat tidak dapat larut di dalam air. Senyawa ini hanya dapat larut apabila larutan tersebut mengandung pelarut non polar.
ADVERTISEMENT
Jenis pelarut non polar yaitu, eter, benzen, dan kloroform. Senyawa organik yang dapat larut di dalam air adalah senyawa yang mempunyai radikal polar.

2. Mudah Terbakar

Sifat selanjutnya dari senyawa organik adalah mudah sekali terbakar. Senyawa organik yang terbakar pada mulanya akan berubah warna menjadi hitam. Setelah itu mengarang kemudian menjadi uap atau gas.

3. Titik Didih dan Titik Lebur Rendah

Senyawa organik mempunyai titik didih dan titik lebur yang rendah. Senyawa ini jarang sekali mencapai titik lebur di atas 300 derajat celcius.
Hal ini berbeda dengan titik didih dan titik lebur yang dimiliki senyawa anorganik. Senyawa anorganik tidak pernah mencapai titik lebur di bawah 700 derajat celcius.

4. Memiliki Berat Molekul Tinggi

Sifat berikutnya yaitu memiliki berat molekul yang tinggi. Karbon dalam senyawa organik, dapat membentuk rantai karbon untuk menghasilkan molekul yang mengandung satu hingga jutaan atom karbon.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat senyawa organik memiliki berat molekul yang tinggi dan bentuk yang kompleks.

5. Mengandung Ikatan Kovalen

Senyawa organik merupakan sebuah senyawa yang mengandung ikatan kovalen. Hal ini dikarenakan senyawa tersebut terbentuk dari atom karbon yang berikatan secara kovalen dengan unsur lain.
Unsur yang dimaksud adalah hidrogen, oksigen, dan juga nitrogen. Karbon ikatan kovalen menyebabkan atom karbon dan unsur lainnya, berikatan dengan kuat dan stabil dalam senyawa organik.
Bagaimana sifat dari senyawa organik? Tentunya berbeda dengan sifat senyawa jenis lainnya. Sebagian besar sifat senyawa ini ditentukan oleh gugus fungsinya. (MAE)