Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Sifat Gagasan Penjelas? Ini Penjelasannya
1 Februari 2025 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana sifat gagasan penjelas dalam paragraf berperan penting dalam memperjelas ide utama yang ingin disampaikan? Dalam penulisan, gagasan penjelas berfungsi sebagai pendukung yang memberikan detail tambahan agar pembaca lebih memahami isi paragraf.
ADVERTISEMENT
Tanpa gagasan penjelas yang kuat, paragraf bisa terasa kurang informatif dan sulit dipahami. Oleh karena itu, memahami peran dan sifat gagasan penjelas akan membantu dalam menyusun tulisan yang lebih jelas, logis, dan terstruktur dengan baik."
Memahami Bagaimana Sifat Gagasan Penjelas dalam Paragraf
Gagasan penjelas adalah ide atau konsep dalam suatu paragraf yang berfungsi untuk mendukung, memperjelas, dan menjelaskan gagasan utama. Gagasan ini memberikan informasi tambahan, contoh, alasan, atau fakta yang memperkuat ide pokok suatu paragraf dalam tulisan.
Bagaimana sifat gagasan penjelas? Gagasan penjelas memiliki beberapa sifat, di antaranya:
1. Menjelaskan Gagasan Utama
Gagasan penjelas selalu berhubungan dengan gagasan utama dalam suatu paragraf. Fungsinya adalah untuk memperjelas inti pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya.
2. Spesifik dan Detail
Informasi dalam gagasan penjelas lebih rinci dan mendalam dibandingkan gagasan utama. Informasi ini dapat berupa data, fakta, contoh, atau pendapat ahli.
ADVERTISEMENT
3. Bersifat Pendukung
Gagasan ini tidak berdiri sendiri tetapi mendukung gagasan utama agar lebih kuat dan meyakinkan. Jika gagasan penjelas dihilangkan, paragraf masih dapat dipahami, akan tetapi maknanya menjadi kurang jelas.
4. Bisa Berupa Fakta atau Opini
Jika dalam bentuk fakta, artinya informasi yang disampaikan bisa dibuktikan kebenarannya, seperti data statistik. Sebaliknya, bila berupa opini, berarti gagasan tesebut adalah pendapat yang mendukung gagasan utama, bisa dari ahli atau pengalaman seseorang.
Contoh Penggunaan Gagasan Penjelas
Untuk lebih mudah memahaminya, berikut adalah contoh penggunaan gagasan penjelas dalam paragraf dan penjabarannya.
ADVERTISEMENT
Dalam paragraf tersebut, gagasan utamanya adalah teknologi berkembang pesat dan mempengaruhi kehidupan manusia. Sedangkan gagasan penjelasnya adalah perubahan dalam bidang komunikasi, contoh surat dan komunikasi digital.
Berdasarkan buku Mini Book Master Bahasa Indonesia & Inggris Kelas VII, VIII, & IX, (2012), dengan adanya gagasan penjelas, pembaca lebih mudah memahami bagaimana teknologi memengaruhi komunikasi manusia.
Dapat disimpulkan bahwa sifat gagasan penjelas adalah menjelaskan, merinci, mendukung, serta memberikan fakta atau opini yang berkaitan dengan gagasan utama. Kehadirannya membuat tulisan dala paragraf lebih informatif, mudah dipahami, dan mampu meyakinkan pembaca(DNR)