Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Sikap Jika Berjanji? Ini Jawabannya
14 Mei 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana sikap jika berjanji menjadi hal yang sering menjadi perhatian setiap orang. Hal ini dikarenakan dapat menyangkut nilai individu seseorang.
ADVERTISEMENT
Janji adalah sesuatu yang harus ditepati. Hal ini harus didasari dengan rasa tanggung jawab.
Bagaimana Sikap Jika Berjanji?
Dikutip dari buku Kritik Sastra Indonesia, Drs. Suhardi, M.Pd (2023: 122), arti janji adalah sebuah ikrar yang diucapkan kepada seseorang. Janji merupakan suatu ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
Bagaimana sikap jika berjanji akan selalu menjadi hal yang diutamakan oleh setiap orang. Hal ini dikarenakan sebuah janji bukanlah sesuatu yang dianggap remeh, namun bersifat komitmen.
Janji dapat dikatakan sebagai suatu jaminan dari masa kini untuk masa yang akan datang. Tanpa ada janji, kepastian di masa depan tidak akan pernah ada.
Dalam kehidupan religius, kepercayaan agama apapun selalu manawarkan janji kepada para pengikut dan penganutnya, yaitu janji tentang kepastian di masa yang akan datang baik itu dalam kehidupan di dunia maupun akhirat.
ADVERTISEMENT
Janji sendiri dapat membuat seseorang memutuskan untuk mengikuti sebuah ideologi baik sosial. politik maupun ekonomi. Janji mampu memberikan kepastian kepada dua insan dalam memutuskan untuk bersatu sebagai suami - isteri.
Sikap-sikap yang benar ketika berjanji adalah sebagai berikut.
1. Berkata Jujur
Ketika ingin berjanji wajib bagi seseorang untuk berkata jujur. Apa yang diucapkan sebagai janji harus dipikirkan terlebih dahulu, bahwa kiranya nanti akan mampu menepati atau tidak.
Jika kiranya tidak memungkinkan untuk berjanji, tidak perlu untuk berjanji sehingga berkata bohong (janji palsu). Sikap seperti itu akan membuat orang lain tidak bisa menaruh kepercayaan terhadap diri yang berjanji.
2. Bertanggung Jawab
Sikap selanjutnya jika berjanji adalah bertanggung jawab. Ketika mengucapkan sebuah janji seseorang bertanggung jawab untuk menepatinya. Jika sebuah janji tidak disertai dengan rasa tanggung jawab, maka besar kemungkinan banyak janji yang dilupakannya.
ADVERTISEMENT
3. Tidak Berlebihan
Janji adalah sesuatu yang bersifat serius. Alangkah baiknya seseorang tidak mudah untuk menjanjikan sesuatu kepada orang lain dalam keadaan marah atau sedih. Janji harus diucapkan dalam keadaan tenang dan tidak berlebihan agar tidak menjadi beban di kemudian hari.
Bagaimana sikap jika berjanji merupakan sikap yang akan terus menjadi hal yang diingat oleh setiap orang yang menerimanya. Oleh karena itu, berjanjilah sesuatu sesuai kemampuanya. (MAE)