Konten dari Pengguna

Bagaimana Sikap Seseorang Ketika Ditimpa Musibah?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Februari 2025 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah. Sumber : Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah. Sumber : Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
Musibah merupakan bagian ujian dari Allah. Namun, sebaiknya bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah?
ADVERTISEMENT
Musibah merupakan ketetapan dari Allah. Oleh karena itu bagi orang beriman musibah bisa menjadi cobaan, namun bagi orang yang lupa musibah adalah peringatan, sedangkan bagi orang yang ingkar musibah adalah azab.

Bagaimana Sikap Seseorang Ketika Ditimpa Musibah? Sabar dalam Menghadapi Ujian

Ilustrasi bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah. Sumber : Pixabay/Pexels
Dikutip dari buku Fiqih Musibah, Farid Numan Hasan (2020:43) musibah adalah apa saja yang menyulitkan manusia dan membuatnya terganggu, menderita, atau merasa tidak suka.
Musibah terdiri dari dua macam yaitu musibah dunia dan musibah dalam urusan agama. Musibah dunia meliputi harta, kemelaratan, penyakit, kematian keluarga, usaha yang gagal dan lain sebagainya.
Sedangkan musibah dalam urusan agama adalah segala yang berakibat buruk bagi kehidupan beragamaan, atau orang yang tidak mempunyai amal saleh dalam hidupnya. Bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah akan dijabarkan dalam poin-poin berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Sabar

Sabar dalam menghadapi ujian merupakan sikap dan adab yang agung. Hendaklah umat muslim bersabar atas musibah yang menimpa dirinya. Rasulullah saw pernah bersabda, “Kesabaran yang sesungguhnya adalah pada awal musibah.”

2. Mengharap Pahala

Musibah merupakan ketetapam Allah bagi hamba-Nya. Ketika tertimpa musibah, hendaknya bersabar dan mengharapkan pahala kebaikan.

3. Rida

Orang yang rida ketika ditimpa musibah akan tetap tenang. Menurut ulama, rida terhadap musibah hukumnya mustahab yakni bila dikerjakan akan mendapat pahala. Seseorang yang rida terhadap musibah yang menimpanya, ia akan bersikap lapang dada. Hal tersebut merupakan salah satu tanda keimanan.

4. Bersyukur

Bersyukur merupakan salah satu cara dalam menyikapi musibah. Salah satu tanda syukur adalah mengucap kalimat Alhamdulillah dengan lisan dan perbuatannya. Tanda syukur lainnya yaitu memandang musibah sebagai nikmat.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang bersyukur atas datangnya musibah adalah mereka yang mengerti bahwa musibah tersebut menjadi sebab terhapusnya dosa-dosa.

5. Introspeksi Diri

Ketika ujian datang, maka seseorang menjadi mulia atau hina karenanya. Dari sini musibah bisa menjadi media untuk bermuhasabah atas seluruh amal ibadah yang sudah dilakukan selama ini.

6. Berikhtiar Mencari Solusi

Setiap masalah pasti akan menemukan solusi. Namun sering kali manusia tidak mencari solusi namun justru mempermasalahkan masalah itu sendiri.
Bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah akan menjadi pertanda keimanan manusia kepada Allah Swt. (EA)