Konten dari Pengguna

Bagaimana Susunan Elektron pada Atom? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 September 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Susunan Elektron pada Atom. Sumber: Pexels/Tara Winstead
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Susunan Elektron pada Atom. Sumber: Pexels/Tara Winstead
ADVERTISEMENT
Susunan elektron pada atom adalah salah satu konsep penting dalam ilmu kimia dan fisika. Memahami bagaimana susunan elektron pada atom adalah kunci untuk memahami sifat kimia dan perilaku atom.
ADVERTISEMENT
Karena ini merujuk pada cara elektron, partikel bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom, terorganisir dalam berbagai lapisan energi atau kulit elektron. Konsep ini juga menjadi dasar bagi banyak aplikasi dalam teknologi modern, seperti kimia komputasi, ilmu material, dan banyak lagi.

Bagaimana Susunan Elektron pada Atom pada Ilmu Kimia?

Ilustrasi Bagaimana Susunan Elektron pada Atom. Sumber: Pexels/._.studio
Mengutip dari buku Kimia Itu Asyik SMA Kelas 1: Kimia Itu Asyik SMA Kelas X, Sura Kitti (2010), elektron dalam atom berada pada lintasannya masing-masing sesuai dengan energi yang dimiliki. Di bawah ini akan adalah penjelasan tentang bagaimana susunan elektron pada atom.

1. Model Atom Bohr

Salah satu model pertama yang menggambarkan susunan elektron dalam atom adalah Model Atom Bohr yang dikemukakan oleh fisikawan Niels Bohr pada tahun 1913. Model ini menyatakan bahwa elektron dalam atom bergerak dalam orbit atau lapisan energi yang disebut kulit elektron.
ADVERTISEMENT
Setiap kulit memiliki tingkat energi yang berbeda, dan elektron dapat melompat dari satu kulit ke kulit lainnya dengan menyerap atau melepaskan energi dalam bentuk foton. Model Atom Bohr menggambarkan atom hidrogen, yang memiliki satu elektron, sebagai contoh sederhana.
Atom ini memiliki satu kulit pertama (K) yang paling dekat dengan inti atom dan satu elektron bergerak dalam kulit tersebut. Namun, model ini tidak selalu berlaku untuk atom yang lebih besar dan kompleks karena perilaku elektron dalam atom tidak sesederhana yang digambarkan oleh Bohr.

2. Model Atom Modern: Prinsip Pauli dan Tabel Periodik

Model atom modern didasarkan pada Prinsip Pauli dan Tabel Periodik unsur. Prinsip Pauli menyatakan bahwa dua elektron dalam satu atom tidak dapat memiliki empat bilangan kuantum yang sama (bilangan kuantum utama, bilangan kuantum momentum sudut, bilangan kuantum magnetik, dan bilangan kuantum spin).
ADVERTISEMENT
Ini mengimplikasikan bahwa setiap kulit elektron hanya dapat mengandung sejumlah elektron tertentu dengan bilangan kuantum yang berbeda. Tabel Periodik unsur mengorganisasikan unsur-unsur kimia berdasarkan susunan elektron mereka.
Setiap unsur dalam tabel memiliki jumlah elektron yang unik dalam kulit-kulit energi mereka. Misalnya, unsur hidrogen (H) memiliki konfigurasi elektron 1s1, yang berarti satu elektron ada di kulit pertama (K) dengan bilangan kuantum utama n=1 dan bilangan kuantum momentum sudut l=0.

3. Penjelasan Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron adalah cara menggambarkan susunan elektron dalam atom dengan menggunakan notasi yang terdiri dari serangkaian bilangan kuantum.
Contoh konfigurasi elektron untuk unsur oksigen (O) adalah 1s22s22p4, yang berarti ada dua elektron di kulit pertama (K), dua elektron di kulit kedua (L), dan empat elektron di subkulit p kulit kedua.
ADVERTISEMENT
Dengan pemahaman tentang bagaimana susunan elektron pada atom, ilmuwan dan ahli kimia dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia atom dan menghasilkan inovasi yang penting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. (ARR)