Konten dari Pengguna

Bagaimana Tumbuhan Bakau Menyesuaikan Diri di Air Asin?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 September 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Tumbuhan Bakau Menyesuaikan Diri di Air Asin. Sumber: pexels/  Zaid Ahmed
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Tumbuhan Bakau Menyesuaikan Diri di Air Asin. Sumber: pexels/ Zaid Ahmed
ADVERTISEMENT
Tumbuhan bakau disebut juga dengan mangrove. Bakau memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di air asin. Bagaimana tumbuhan bakau menyesuaikan diri di air asin?
ADVERTISEMENT
Bakau punya mekanisme tersendiri yang cukup kompleks untuk bisa hidup di air asin. Lingkungan hidupnya yang berada di air laut pada akhirnya membuat fisiologi tubuh mangrove harus beradaptasi dengan keadaan.

Bagaimana Tumbuhan Bakau Menyesuaikan Diri di Air Asin? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Bagaimana Tumbuhan Bakau Menyesuaikan Diri di Air Asin. Sumber: pexels/ Quay Nguyen
Mengutip dari buku Ekowisata Mangrove: Bioekologi Mangrove, Keberlanjutan, dan Perencanaan Strategis Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Jeflio, Kabupaten Sorong, Dr. Dwi Indah Widya Yanti, S.Pi., M.Si., dkk. (2022:15), nama mangrove diberikan kepada jenis tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di pantai yang menyesuaikan diri pada keadaan asin.
Habitat tanaman bakau ditemukan di berbagai pantai teluk yang estuaria, dangkal, delta, serta terlindungi. Pertanyaannya adalah bagaimana tumbuhan bakau menyesuaikan diri di air asin? Berikut ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Daun Pengatur Keseimbangan Kadar Garam

Tanaman bakau melakukan adaptasi terhadap kondisi air laut yang tinggi garam dengan mengatur keseimbangan garam yang masuk ke tubuhnya. Penyesuaian kadar garam ini dilakukan oleh sel-sel khusus pada daun yang punya kemampuan untuk menyimpan garam.
Daun mangrove yang kuat dan tebal memiliki kandungan air yang sangat banyak. Di sinilah pengaturan keseimbangan kadar garam terjadi.

2. Eksresi Garam melalui Batang

Tanaman bakau yang terendam air asin akan melakukan penyesuaian dengan mengelarkan garam (ekskresi) melalui batangnya. Setelah penyaringan garam dilakukan di air, kemudian kelebihan garam bakal dikeluarkan dari batang demi menjaga agar tanaman tetap hidup.

3. Akar Napas

Tumbuhan bakau memiliki akar dengan bentuk yang unik dan berbeda dengan akar tanaman pada umumnya. Bakau memiliki akar napas yang disebut juga sebagai pneumatofor.
ADVERTISEMENT
Akar tersebut berguna bagi tanaman bakau untuk memperoleh udara demi kelangsungan hidupnya. ltulah mengapa, akarnya dikenal dengan akar napas.
Beberapa mekanisme di atas merupakan bagaimana tumbuhan bakau menyesuaikan diri di air asin. Banyak adaptasi fisiologi yang dilakukan oleh tanaman bakau hingga dapat mempertahankan hidupnya di air berkadar garam tinggi. (IMA)