Konten dari Pengguna

Bagaimana Upaya Guru Mengembangkan Aspek Emosi Siswa dengan Pendekatan Sosial?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 November 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
bagaimana upaya anda sebagai guru untuk mengembangkan aspek emosi siswa menggunakan pendekatan sosial? Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
bagaimana upaya anda sebagai guru untuk mengembangkan aspek emosi siswa menggunakan pendekatan sosial? Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Kecerdasan emosional merupakan hal yang penting dipelajari dan ditingkatkan. Hal ini menjadi salah satu tugas guru dalam membantu siswa mengembangkan emosi yang dimiliki. Maka dari itu, muncullah pertanyaan bagaimana upaya Anda sebagai guru untuk mengembangkan aspek emosi siswa menggunakan pendekatan sosial?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mengenali dan Menangani Emosi Pada Siswa oleh Prof. Dr. Amitya Kumara, M.S. (:16) perkembangan pengelolaan emosi didasarkan pada aspek-aspek bagaimana seseorang mendapatkan kemampuan untuk menahan atau membendung konsekuensi dari emosi yang tidak diharapkan. Kemudian mengelolanya atau mengantisipasi motivasi dan harapan di masa mendatang.

Bagaimana Upaya Anda Sebagai Guru Untuk Mengembangkan Aspek Emosi Siswa dengan Pendekatan Sosial?

bagaimana upaya anda sebagai guru untuk mengembangkan aspek emosi siswa menggunakan pendekatan sosial? Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Guru memiliki peran penting dalam mengembangkan emosi siswa. Contohnya seperti kemampuan mengelola emosi, memahami emosi orang lain, dan cara berkomunikasi dengan efektif. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan pendekatan sosial. Lantas, bagaimana upaya Anda sebagai guru untuk mengembangkan aspek emosi siswa menggunakan pendekatan sosial?

1. Melakukan Pembelajaran Kolaboratif

Strategi pertama adalah dengan melakukan pembelajaran kolaboratif. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat peserta didik bekerja sama dalam satu kelompok. Sehingga akan terbentuk interaksi sosial antar siswa, mulai dari mendengarkan pendapat, kerjasama, komunikasi, negosiasi, dan kepemimpinan.
ADVERTISEMENT

2. Pembelajaran Berbasis Proyek

Strategi kedua adalah memberikan pembelajaran yang berbasis proyek. Peserta didik akan membutuhkan kolaborasi, pemecahan masalah, hingga kreativitas. Peserta didik akan mengembangkan kemampuan sosial dan emosinya dengan bekerja sama dalam tim. Siswa akan belajar menghadapi hambatan dan kegagalan dalam proses tersebut.

3. Mendukung Lingkungan Belajar yang Aman dan Inklusif

Mengembangkan aspek emosi siswa dengan strategi pendekatan sosial dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif bagi semua peserta didik. Selain itu, penting juga melibatkan penanaman norma positif, menghargai keberagaman, dan menghindari perilaku yang negatif atau mendiskriminasi.

4. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat

Berikutnya, kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat dapat membantu siswa mengembangkan emosinya. Komunikasi secara terbuka akan memperkuar pembelajaran sosial dengan orang terdekat.
Itulah jawaban dari bagaimana upaya Anda sebagai guru untuk mengembangkan aspek emosi siswa menggunakan pendekatan sosial? Semoga membantu! (NUM)
ADVERTISEMENT