Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bagaimanakah Refleksi dalam Pameran? Ini Jawabannya
16 Oktober 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pameran adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dengan menampilkan karya seni. Pada saat menikmati hasil karya, pengunjung diharapkan memberikan refleksi. Namun, bagaimanakah refleksi dalam pameran? Proses ini dilakukan dengan merenung dan mengintrospeksi diri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Saya Ingin Terampil & Kreatif oleh Edy Purwanto, dkk (2007:71), tujuan pameran adalah untuk memperlihatkan hasil karya kepada masyarakat. Selain itu, pengunjung juga diberikan hak untuk mengevaluasi mengenai karya seni yang disajikan.
Bagaimanakah Refleksi dalam Pameran? Ini Penjelasannya
Bagaimanakah refleksi dalam pameran dilakukan. Hal ini sering ditanyakan saat pengunjung diharuskan merefleksi karya seni yang disajikan. Untuk melakukannya, seseorang dapat melihat beberapa aspek berbeda. Berikut cara yang dapat diikuti untuk melakukan refleksi pada karya seni.
1. Memperhatikan Detail Karya Seni
Langkah pertama adalah memperhatikan karya seni secara detail. Caranya dengan melihat teknik, gaya, warna, bentuk, dan elemen lainnya dalam pembuatan karya seni. Dengan begitu, pengunjung dapat menangkap gagasan yang ingin disampaikan oleh seniman.
ADVERTISEMENT
2. Mencatat Interpretasi dan Perasaan Sendiri
Berikutnya, catat tanggapan dan interpretasi mengenai karya sendiri yang sedang diamati. Tulislah kesan yang dirasakan, ditangkap, dan makna dari karya seni. Melalui cara ini dapat membantu merefleksikan karya seni secara dalam melalui tulisan.
Selain itu, interpretasi tersebut dapat dibandingkan dengan orang lain. Sehingga dapat menambah wawasan mengenai makna karya seni yang ditampilkan.
3. Mendiskusikan dengan Orang Lain
Cara selanjutnya adalah dengan berdiskusi bersama orang lain mengenai karya yang diamati. Diskusi ini akan menambah sudut pandang yang berbeda dari orang lain.
Diskusi ini juga dapat memecahkan unsur karya seni dari berbagai sisi dan mmebantu memecahkan pemaknaan terhadap karya tersebut.
4. Menggali Latar Belakang dan Makna Filosofis
Terakhir, refleksi dalam pameran dapat dilakukan dengan mencari tahu latar belakang dan makna filosofisnya. Hal ini dilakukan dengan membaca plaque yang tersedia di pameran untuk mendapatkan informasi kontekstual. Kemudian, dapat dilanjut dengan mencarinya di intenet mengenai latar belakangnya.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai bagaimanakah refleksi dalam pameran dilakukan oleh pengunjung. Cara yang telah dijelaskan di atas dapat diikuti sehingga membantu melakukan evaluasi. Semoga bermanfaat! (NUM)