Bagian-Bagian Pancaindra dan Fungsinya

Bagian-Bagian Pancaindra dan Fungsinya pada Manusia. Sumber: https://unsplash.com

Pancaindra menjadi salah satu bagian tubuh manusia yang dapat menghubungkan otak dengan anggota tubuh lainnya. Terdapat bagian-bagian pancaindra dan fungsinya yang perlu diketahui karena erat kaitannya dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Pancaindra diambil dari bahasa Sansekerta “Panca” yang berarti lima indera dalam tubuh manusia dan berfungsi sebagai penerima rangsangan dari luar tubuh. Oleh sebab itu, manusia memiliki lima indera yang dapat membantu menjalankan aktivitas sehari-hari.

Bagian-Bagian Pancaindra dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia

Bagian-Bagian Pancaindra dan Fungsinya. Sumber: https://unsplash.com

Ada bagian-bagian pancaindra dan fungsinya yang wajib diketahui oleh semua orang agar lebih mengenal anggota tubuhnya. Menurut buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam oleh Momon Sulaeman (2007:17-29), terdapat lima indera manusia yang memiliki fungsi berbeda-beda.

1. Mata

Normalnya, setiap manusia memiliki dua mata untuk bisa melihat dengan lebih jelas. Namun, setiap orang memiliki bentuk mata dan warna mata berbeda-beda yang diwarisi berdasarkan keturunannya. Mulai ada bentuk kecil atau besar, dan memiliki warna biru, abu, hijau, atau coklat.

Pada bagian mata terdapat bola mata yang dinamakan iris dan pada bagian inilah warna mata bisa bermacam-macam. Kemudian, terdapat pupil di tengah iris sebagai tempat masuknya cahaya, sklera, dan kornea.

Mata memiliki cara kerja dengan menerima rangsangan cahaya yang berfokus pada lensa agar bayangan benda dapat jatuh di depan retina. Kemudian, bayangan akan terbalik dan diteruskan oleh saraf ke otak sehingga manusia dapat melihat.

2. Hidung

Hidung dikenal memiliki fungsi sebagai indera penciuman. Hidung pada makhluk hidup memiliki beberapa bagian, yaitu lubang hidung, batang hidung, dan rambut hidung. Rambut hidung berfungsi sebagai penyaring udara kotor ketika menghirup.

Biasanya, aroma pada udara mudah sekali menyebar dan bercampur, sehingga saraf akan akan menerima rangsangan tersebut dan meneruskannya ke otak. Otak mengenal aneka bau wangi hingga sedap sehingga manusia bisa membedakan aroma tersebut.

3. Telinga

Telinga merupakan indera manusia yang digunakan untuk mendengarkan suara. Ada berbagai macam bunyi unik yang dapat diterima oleh telinga. Telinga memiliki tiga bagian, yaitu luar, tengah, dan dalam. Bagian luar terdapat daun telinga dan lubang telinga.

Kemudian, bagian tengah telinga terdapat gendang telinga dan tiga buah tulang pendengaran. Sedangkan, bagian dalam terdapat rumah siput dan saraf pendengaran. Awal proses manusia dapat mendengar adalah adanya getaran dari sumber bunyi dan merambat di udara.

Gendang telinga akan menerima gelombang getaran tersebut dan disalurkan ke tulang-tulang pendengaran hingga ke rumah siput. Kemudian, getaran akan diterima oleh saraf pendengaran dan disalurkan ke otak.

4. Lidah

Lidah merupakan alat indera manusia yang berfungsi untuk mengecap rasa. Manusia dapat merasakan manis, pedas, asin, dan pahit dengan menggunakan lidah. Hal ini dibantu oleh bagian lidah seperti bintil-bintil pada kuncup pengecap.

Pada bagian ini terdapat ujung saraf pengecap yang akan membantu menangkap rasa pada air liur dan disalurkan ke otak. Kemudian, otak akan memberikan informasi mengenai rangsangan rasa yang diterima lidah.

5. Kulit

Terakhir, manusia memiliki bagian tubuh yang bisa dilihat secara langsung dan terletak diluar yaitu kulit. Kulit merupakan alat indera manusia yang berfungsi sebagai alat peraba, tempat mengeluarkan keringat, pengatur suhu, penimbun lemak, dan pembentukan vitamin D.

Kulit memiliki dua lapisan, yaitu lapisan luar dan dalam. Lapisan luar dinamakan epidermis atau kulit ari dan lapisan dalam disebut sebagai dermis. Lapisan dalam biasa tersusun dari pembuluh darah, kelenjar keringat, kelenjar minyak, jaringan lemak, dan saraf penerima rangsangan.

Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya

Demikian beberapa penjelasan mengenai bagian-bagian pancaindra dan fungsinya. Pastinya, setiap bagian tubuh manusia memiliki keunikan tersendiri sesuai dengan fungsinya. (AYA)