Bagian Orientasi dalam Struktur Teks Negosiasi Berisi Tentang Apa? Ini Jawabnya

Ilustrasi Bagian Orientasi dalam Struktur Teks Negosiasi Berisi Tentang Apa? Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto

Pada mata pelajaran bahasa Indonesia, terdapat pembelajaran mengenai teks negosiasi yang diajarkan guru. Materi ini mempelajari mulai dari pengertian, struktur, hingga contoh dalam teks negosiasi. Meskipun umum dipelajari, tetapi banyak yang belum memahami bagian orientasi struktur teks negosiasi berisi tentang apa?

Teks negosiasi adalah jenis teks yang berisi proses komunikasi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan suatu masalah atau memenuhi kebutuhan tertentu. Tujuannya adalah agar semua pihak yang terlibat mendapatkan hasil yang saling menguntungkan.

Bagian Orientasi dalam Struktur Teks Negosiasi Berisi Tentang Apa?

Ilustrasi Bagian Orientasi dalam Struktur Teks Negosiasi Berisi Tentang Apa? Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Struktur teks negosiasi terdiri dari beberapa bagian utama yang membangun proses komunikasi dan penyelesaian kesepakatan antara dua pihak atau lebih. Struktur ini mencakup orientasi, pengajuan, tawar-menawar, kesepakatan, dan penutup. Lalu, bagian orientasi dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa?

Mengutip buku Teks Prosedur dan Teks Negosiasi, Sindi Dwi Rahayu (2022:53), orientasi merupakan struktur yang berada di awal kalimat. Pada orientasi, terdapat proses awal saat memulai negosiasi yang dapat berupa salam, sapaan, ataupun pertanyaan awal akan hal yang akan didiskusikan. Berikut ini penjelasan mengenai isi tentang bagian orientasi dalam teks negosiasi.

1. Pengantar

Pengantar berisi informasi awal atau latar belakang yang memberikan konteks tentang negosiasi. Pada tahap ini, pihak-pihak yang terlibat menyampaikan alasan pertemuan atau diskusi yang akan dilakukan. Tujuan dari pengantar adalah untuk memastikan semua pihak memahami latar belakang masalah yang akan dinegosiasikan.

Dalam kalimat tersebut, pembeli memperkenalkan maksud kedatangannya dan memberikan gambaran awal tentang kebutuhannya.

2. Salam

Salam merupakan sapaan atau ucapan pembuka untuk menciptakan suasana yang ramah dan kondusif. Dengan salam, pihak-pihak yang terlibat dapat membangun hubungan baik, yang penting untuk kelancaran proses negosiasi. Salam biasanya singkat namun penuh makna, seperti ucapan selamat pagi, siang, atau sapaan sesuai konteks situasi.

Interaksi tersebut menunjukkan bahwa salam menciptakan suasana awal yang bersahabat.

3. Tujuan Negosiasi

Tujuan negosiasi disampaikan untuk menjelaskan maksud dan arah pembicaraan. Hal ini penting agar setiap pihak memiliki pemahaman yang sama tentang hasil yang diharapkan dari proses negosiasi. Pada bagian ini, biasanya pihak yang memulai akan mengungkapkan apa yang ingin dicapai, seperti meminta harga lebih baik, mencari kesepakatan, atau menyelesaikan perbedaan pendapat.

Dengan menyampaikan tujuan secara jelas, kedua pihak dapat langsung menuju inti pembicaraan tanpa salah paham.

Mengetahui bagian orientasi dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa dapat membantu siswa dalam memahami struktur dalam teks negosiasi. Dengan memahami tiap struktur dalam teks negosiasi, siswa dapat membuat teks negosiasi yang sesuai struktur sehingga mudah dipahami pembaca. (BAI)

Baca Juga: 10 Pertanyaan Tentang Negosiasi yang Penting Dimengerti