Bahan Baku Keramik beserta Teknik Pembuatannya

Ilustrasi bahan baku keramik. Sumber foto: pixabay/ DanielWanke

Keramik merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang dibuat melalui tahap pembentukan dan pembakaran bahan-bahan penyusunnya. Adapun bahan baku keramik, yaitu berupa tahan liat.

Keramik termasuk benda kriya yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional manusia. Secara teknik, pembuatan keramik menunjukkan tahap yang berbeda. Tahap ini disesuaikan oleh bentuk, dekorasi, dan fungsi kerajinan tersebut.

Bahan Baku Keramik dan Teknik Pembuatannya

Ilustrasi bahan baku keramik. Sumber foto: pixabay/ marcelkessler

Dikutip dari buku Seni Budaya untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas, Harry Sulastianto, dkk, (hal. 154), bahan baku keramik adalah tanah liat. Jenis tanah ini dapat disebut juga lempung. Namun, ada pula benda keramik yang dibuat dari campuran tanah liat dengan bahan lain, misalnya kaolin.

Selain itu, sebagai bahan dasar keramik, jenis tanah liat dapat dibedakan menjadi dua macam, antara lain lempung primer dan lempung sekunder.

Adapun membentuk benda keramik dari tanah liat dapat dilakukan melalui beberapa cara. Berikut ini merupakan penjelasan teknik pembuatan produk keramik.

1. Teknik Pijit (Pinching)

Teknik pijit adalah metode pembuatan keramik menggunakan pijitan tangan. Cara ini diawali dengan membentuk bola-bola tanah.

Selanjutnya, pijit bagian tengah bola tanah untuk membuat struktur keramik. Gunakan kain atau spons yang dibasahi untuk menghaluskan benda keramik tersebut.

2. Teknik Gulung (Coil)

Teknik menyusun tanah liat dengan dibentuk seperti tali disebut cara gulung. Ukuran tanah liat tersebut kurang lebih sebesar pensil.

Metode membuatnya, yaitu pertama gilas tanah liat dengan telapak tangan untuk membentuk seperti tali. Lalu, lingkarkan tali tersebut menjadi model yang diinginkan.

3. Teknik Lempeng (Slabing)

Teknik slabing merupakan cara pembentukan keramik melalui proses pembentukan lempengan tanah liat serupa lembaran kertas. Setelah itu, bagian lempengan dapat dibentuk sesuai dengan kreasi. Penggunaan metode ini banyak diterapkan untuk menghasilkan benda keramik kubistis.

4. Teknik Cetak (Moulding)

Moulding adalah teknik membuat keramik dengan memanfaatkan alat bantu cetakan. Hal ini menjadikan bentuk tanah liat sesuai dengan cetakan yang digunakan. Metode ini bertujuan agar produk keramik bisa diproduksi secara cepat.

Baca Juga: Bahan Pembuatan Keramik dan Proses Pembuatannya

Berdasarkan pembahasan di atas dapat diketahui bahwa bahan baku keramik adalah tanah liat. Dengan begitu, pembaca dapat lebih memahami aspek dasar dan teknik dalam pembuatan seni kriya keramik. Semoga membantu! (Riyana)