Konten dari Pengguna

Bahan Pembuatan Keramik dan Proses Pembuatannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 Desember 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 27 Desember 2023 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bahan Pembuatan Keramik. Sumber: unsplash.com/ Jessica Ruscello
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bahan Pembuatan Keramik. Sumber: unsplash.com/ Jessica Ruscello
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahan pembuatan keramik yang sering dipakai adalah tanah liat. Dari tanah tersebut bisa dibentuk menjadi beragam benda fungsional maupun benda seni yang digunakan sebagai hiasan.
ADVERTISEMENT
Tentunya membuat keramik memerlukan proses yang panjang. Keramik membutuhkan proses pembakaran di suhu tinggi secara berulang-ulang untuk menghasilkan keramik yang bagus dan kuat.

Bahan Pembuatan Keramik

Ilustrasi Bahan Pembuatan Keramik. Sumber: unsplash.com/ Earl Wilcox
Mengutip dari buku Mengenal Kerajinan Keramik oleh Yanita Nur Indah Sari (2022:21), bahan pembuatan keramik adalah tanah liat. Tanah liat terbentuk dari hasil pelapukan dari batuan keras (batuan beku) dan merupakan batuan endapan.
Di dalam tanah liat terkandung unsur seperti alumunium dan silikat yang berguna dalam membuat keramik. Keberadaan unsur tersebut akan menentukan sifat tanah liat saat dalam kondisi kering dan basah.
Ketika tanah liat berada dalam kondisi kering maka akan membentuk gumpalan kering. Jika tanah liat ini terkena air maka teksturnya akan berubah menjadi lengket.
ADVERTISEMENT

Proses Pembuatan Keramik

Ilustrasi Bahan Pembuatan Keramik. Sumber: unsplash.com/ Tom Crew
Proses pembuatan keramik meliputi pembentukan, pengeringan, pengukiran dan pembakaran. Berikut ini cara membuat keramik secara singkat.

1. Pembentukan

Tanah liat dibentuk sesuai keinginan pembuatnya dengan teknik cetak maupun manual dengan tangan. Setelah bentuknya dirasa sempurna maka dilakukan tahap pengeringan.

2. Pengeringan

Pengeringan tanah liat bertujuan mengurangi kadar air di dalam bakal keramik. Sehingga tekstur keramik akan mengeras. Setelah kering, keramik akan lebih mudah untuk dibakar dan tidak mudah rusak bentuknya saat terkena panas.

3. Pembakaran

Mengutip dari buku Bahan Bangunan dan Konstruksi oleh Tri Mulyono (2021:208), keramik rumah tangga dibakar antara satu dan empat kali, tergantung pada bahan dan teknik produksinya.
Suhu untuk membakar keramik antara 900° - 1.050° C. Nantinya, pembakaran pertama akan menjadikan keramik lebih keras dan kokoh. Baru kemudian masuk tahap pengukiran.
ADVERTISEMENT

4. Pengukiran

Pengukiran dilakukan untuk membentuk gambar atau pola pada keramik. Setelah itu akan dilakukan pembakaran kembali hingga keramik siap digunakan.
Bahan pembuatan keramik yang paling umum adalah tanah liat. Prosesnya memerlukan waktu yang lama dan tahapan seperti yang disebutkan di atas. (IMA)