Bencana Apa yang Terjadi Setiap Musim di Wilayah Kediri? Ini Jawabannya

Ilustrasi bencana apa yang terjadi setiap musim di wilayah Kediri? Sumber foto: Pixabay/ Kyraxys

Kediri merupakan salah satu daerah Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana alam yang relatif tinggi. Bahkan situasi tersebut dapat berlangsung secara berkala di tiap periode musim. Dengan demikian, bencana apa yang terjadi setiap musim di wilayah Kediri?

Bencana yang melanda kawasan Kediri dipicu oleh beberapa faktor. Adapun aspek penyebabnya, yaitu karena adanya pengaruh letak geografis, topografi, maupun kondisi klimatologi wilayah.

Bencana Apa yang Terjadi Setiap Musim di Wilayah Kediri? Ini Penjelasannya

Ilustrasi bencana apa yang terjadi setiap musim di wilayah Kediri? Sumber foto: Pixabay/ Iffany

Berdasarkan buku Bencana Alam dan Mitigasi Bencana Alam, Ir. Diah Novianti, M.A, (2022:4), bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat. Risiko bencana ini dapat menimpa berbagai wilayah. Tidak terkecuali, yaitu kawasan Kediri.

Kediri merupakan kawasan yang memiliki luas 63,404 km². Berdasarkan topografinya, daerah ini cenderung datar dengan kemiringan antara 0 s/d 40 %. Untuk ketinggian mayoritas berada pada 63 m sampai 100 m dari permukaan laut.

Adapun beberapa titik di wilayah tersebut dianggap rawan terjadi bencana. Intensitas berlangsungnya bencana pada kawasan Kediri juga dapat dikatakan cukup sering di tiap musim.

Lantas, bencana apa yang terjadi setiap musim di wilayah Kediri? Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya yang dapat diketahui.

1. Puting Beliung

Mengutip buku Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Slamet Suprayogi, dkk, (2014: 239), puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Angin puting beliung termasuk dalam urutan pertama bencana yang sering terjadi di Kediri.

Siklus bencana puting beliung hampir setiap tahun melanda beberapa lokasi di Kediri. Seperti halnya pada tahun 2022, puting beliung menyerang Kelurahan Bawang, 2023 di Desa Krenceng, dan 2024 terjadi di Kelurahan Bujel, Kota Kediri.

Tentunya fenomena alam puting beliung dapat menimbulkan berbagai kerugian. Dampaknya antara lain rumah dan infrastruktur rusak, dapat menimbulkan korban jiwa, serta terganggunya kegiatan-kegiatan ekonomi.

2. Banjir

Selain puting beliung, bencana banjir juga kerap menerjang Kediri. Pemicu terjadinya fenomena ini, yaitu karena adanya intensitas hujan yang sangat tinggi. Kondisi tersebut mengakibatkan debit air meningkat dan meluap.

Misalnya, banjir pada 11 Januari 2025 yang diakibatkan meluapnya Sungai Ledokan di Dusun Bulawen dan tanggal 24 November 2024 banjir merendam Desa Manyaran karena derasnya hujan.

Bencana banjir tidak hanya dapat menimbulkan kerugian ekonomi. Namun, juga dapat memicu masalah kesehatan dan krisis air bersih.

Jadi, bencana apa yang terjadi setiap musim di wilayah Kediri? Terdapat beberapa bencana yang melanda, salah satunya yaitu angin puting beliung. Oleh karena itu, masyarakat harus selalu siap siaga untuk mencegah dampak buruk dari bencana tersebut. (Riyana)

Baca Juga: 2 Bedanya Tornado dan Puting Beliung