Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Berbicara Perlahan Hak atau Kewajiban? Ini Jawabannya
24 November 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara berbicara dalam kehidupan sehari-hari bisa mencerminkan sikap dan kepribadian seseorang. Lalu, berbicara perlahan hak atau kewajiban? Meskipun sederhana, tetapi jawabannya mengandung nilai moral .
ADVERTISEMENT
Dari segi etika, berbicara perlahan termasuk dalam kewajiban setiap orang. Sikap ini menunjukkan rasa hormat dan peduli terhadap orang lain. Berbicara dengan pelan juga menjadi cara efektif membangun hubungan yang harmonis.
Berbicara Perlahan Hak atau Kewajiban?
Menurut buku Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Fauzatul Ma’rufah Rohmanurmeta (2022:15), hak adalah segala sesuatu yang diperoleh setelah melaksanakan kewajiban. Sementara itu, kewajiban merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab.
Jika bertanya tentang berbicara perlahan hak atau kewajiban, maka jawabannya adalah kewajiban. Berbicara dengan nada cepat, lantang, maupun kasar dianggap kurang sopan secara etika . Oleh karena itu, dianjurkan untuk berbicara pelan karena menunjukkan kesabaran dan sikap menghormati lawan bicara.
Lebih dari itu, berbicara perlahan juga bisa mengurangi potensi kesalahpahaman. Ketika berbicara dengan jelas, pesan yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami. Hal ini sangat penting dalam hubungan personal maupun profesional. Tidak heran jika ada banyak buku yang membahas tentang seni berbicara.
ADVERTISEMENT
Gaya berbicara seseorang menjadi fondasi utama menjalin hubungan yang baik. Contohnya, berbicara perlahan merupakan bentuk profesionalisme dalam konteks rapat kerja atau presentasi. Di sisi lain, berbicara dengan pelan membantu menciptakan suasana yang tenang dan tidak membuat lawan bicara merasa terburu-buru.
Maka dari itu, berbicara perlahan termasuk kewajiban moral yang harus dipraktikkan demi menciptakan harmoni sosial. Namun, berbicara pelan tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga menyangkut intonasi dan kejelasan.
Bayangkan jika setiap orang berbicara dengan nada cepat, lantang, maupun kasar, pasti suasananya akan menjadi riuh. Keadaan ini justru membuat pesan tidak tersampaikan dengan akurat, bahkan memicu emosi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami gaya berbicara dengan baik. Tujuannya agar komunikasi yang terjalin menjadi efektif, saling menghormati, dan mencegah terjadinya kesalahpahaman antara satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Berbicara perlahan hak atau kewajiban? Jawabannya adalah kewajiban. Sikap ini mencerminkan penghormatan dan kepedulian terhadap orang lain. Tidak hanya memperbaiki kualitas komunikasi , berbicara dengan pelan juga menciptakan suasana yang nyaman. (ALF)