Konten dari Pengguna

Bilangan Kubik: Pengertian dan Contohnya dalam Matematika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Januari 2025 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilsutrasi Bilangan Kubik. Sumber: unsplash/ Joshua Joehne
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi Bilangan Kubik. Sumber: unsplash/ Joshua Joehne
ADVERTISEMENT
Bilangan kubik dalam matematika sering ditemui dalam operasi perkalian dan perpangkatan tiga. Setiap bilangan yang dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak tiga kali adalah definisi dari bilangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Banyak contohnya yang bisa ditemui dalam keseharian misalnya angka 8 yang termasuk bilangan kubik karena 8 adalah hasil dari dua pangkat tiga. Jika angka 8 diakar 3 maka hasilnya adalah 2.

Pengertian Bilangan Kubik dan Contohnya

Ilsutrasi Bilangan Kubik. Sumber: unsplash/ Saad Ahmad
Mengutip dari buku Kumpulan Lengkap Rumus Matematika SD oleh Sobirin (hal.3), bilangan kubik adalah bilangan hasil perkalian berulang dari tiga bilangan yang sama.
Dalam persamaan matematika, bilangan kubik dapat ditulis sebagai n³ yang artinya sama dengan n × n × n. Contoh bilangannya adalah sebagai berikut
ADVERTISEMENT
Yang termasuk bilangan kubik adalah 0, 1, 8, 27, 64, 125, 216, dan seterusnya. Setiap bilangan kubik bisa diakar 3 dan menghasilkan angka dari bentuk awalnya yang dipangkatkan 3.
Adapun kubik mewakili satuan dari volume sebuah bangun ruang yang memiliki panjang, lebar dan tinggi yang sama. Biasanya kubik dilambangkan dengan pangkat tiga di belakang satuannya. Misalnya m³, cm³ dan km³. Contohnya pada bangun berbentuk kubus yang memiliki panjan sisi 4 m. Maka volumenya adalah 4³ = 64 m³.
Penggunaan bilangan kubik sering dipakai pada bidang arsitektur, fisika sampai matematika. Pada kehidupan sehari-hari banyak digunakan dalam perhitungan volume bangun ruang dan kapasitas benda.
Ciri khas dari bilangan kubik adalah memiliki faktorisasi prima yang sama sebanyak 3 kali. Contohnya angka 8, jika dibagi 2 maka akan menghasilkan angka 4 dan jika angka 4 dibagi menjadi 2 maka akan menghasilkan angka 2 lagi. Dari sini bisa dihitung bahwa kemunculan angka 2 terjadi sebanyak 3 kali sehingga dapat dituliskan 2³.
ADVERTISEMENT
Bilangan kubik juga termasuk ke dalam bentuk negatif. Misalnya -2³ = -8. Setiap bilangan kubik dari angka negatif akan menghasilkan angka negatif pula.
Keberadaan bilangan kubik tak hanya berfungsi untuk perhitungan matematika. Di dalam kehidupan sehari-hari pun penerapannya terlihat nyata terutama dalam perhitungan kapasitas ruang atau volume bangunan. (IMA)