Bunyi Hukum Archimedes beserta Penerapannya dalam Kehidupan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
18 September 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bunyi hukum archimedes. Sumber: Unsplash/Girl with red hat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunyi hukum archimedes. Sumber: Unsplash/Girl with red hat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hukum archimedes merupakan salah satu hukum yang berkaitan dengan tekanan pada zat cair. Bunyi hukum archimedes adalah jika suatu benda dicelupkan di dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapatkan gaya tekan ke atas.
ADVERTISEMENT
Tekanan zat cair disebut dengan istilah nama hidrostatis. Hidro yaitu artinya air, sedangkan statis adalah kondisi air yang diam. Hal yang dapat mempengaruhinya antara lain adalah kedalaman objek zat cair, massa zat cair, dan gaya gravitasi bumi.

Bunyi Hukum Archimedes

Ilustrasi bunyi hukum archimedes. Sumber: Unsplash/Eleonora Patricola
Seperti yang diketahui menurut buku Kumpulan Rumus Fisika SMP, Joni Zukarnain, S.Si (hal.24), menyatakan bahwa bunyi hukum archimedes adalah jika suatu benda dicelupkan di dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapatkan gaya tekan ke atas yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.
Ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi apabila sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair. Berikut penjelasannya.

1. Tenggelam

Suatu benda dikatakan tenggelam dalam suatu zat cair jika posisi benda selalu berada di bawah tempat zat cair berada.
ADVERTISEMENT

2. Melayang

Benda akan dikatakan melayang Benda apabila posisi benda berada di bawah permukaan zat cair dan di atas dasar tempat zat cair berada.

3. Terapung

Jika letak benda sebagian berada di permukaan zat cair dan sebagian terendam dalam zat cair maka dapat disebut terapung.

Penerapan Hukum Archimedes

Ilustrasi bunyi hukum archimedes. Sumber: Unsplash/Sung Jin Cho
Dalam kehidupan sehari-hari hukum archimedes berlaku untuk benda-benda dan kegiatan tertentu yang berhubungan dengan zat cair. Inilah beberapa contoh penerapannya.

1. Kapal Laut

Kapal dapat mengapung di permukaan laut karena sebagian besar kapal dibiarkan berongga di dalamnya, sehingga dapat menjaga kepadatannya lebih rendah dari air. Oleh sebab itu berat kapal menjadi lebih kecil dari berat dan daya apung air yang dipindahkan.

2. Kapal Selam

Kapal selam dapat tenggelam, melayang, dan terapung pada zat cair. Hal tersebut berkat dua komponen penting kapal selam, yaitu bejana tekan dan tangki pemberat sehingga kepadatan dapat terjaga.
ADVERTISEMENT
Jadi bunyi hukum archimedes adalah hukum yang harus diketahui dan dipahami dalam mempelajari tekanan pada zat cair. Sehingga dapat memudahkan dalam pemahaman dalam menghitung gaya tekan ke atas dengan tepat. (Dva)