Burung Merak Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi burung merak berkembang biak dengan cara - Sumber: pixabay.com/desertrose7

Burung merak berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur. Burung merak adalah salah satu jenis burung yang terkenal dengan keindahan bulu ekornya yang memukau, terutama pada merak jantan.

Burung merak biasanya hidup di hutan-hutan, savana, dan area terbuka lainnya di wilayah India, Sri Lanka, Asia Tenggara, dan Afrika Tengah. Mereka sering ditemui di area yang dekat dengan sumber air, seperti sungai atau danau.

Burung Merak Berkembang Biak dengan Cara Ovipar

Ilustrasi burung merak berkembang biak dengan cara - Sumber: pixabay.com/alexas_fotos

Merak jantan dikenal dengan ritual kawin yang dilakukan dengan memamerkan bulu ekor yang indah untuk menarik perhatian betina. Mereka akan mengembangkan ekornya dan menggoyangkannya sambil mengeluarkan suara khas untuk memikat pasangan.

Berdasarkan keterangan di buku Merak Hijau - Seri Konservasi Keanekaragaman Hayati, Han Xianlian, Yang Xing, (2022), burung merak berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur, yang merupakan salah satu ciri khas dari kelompok burung pada umumnya. Berikut adalah proses perkembangbiakan burung merak.

1. Kawin

Proses perkembangbiakan burung merak dimulai dengan ritual kawin. Merak jantan dikenal karena tarian dan pertunjukan bulu ekornya untuk menarik perhatian merak betina. Bulu ekor jantan yang besar dan berwarna-warni berfungsi untuk memikat betina dalam upaya kawin.

2. Bertelur

Setelah proses kawin berhasil, merak betina akan mencari tempat yang aman untuk bertelur. Biasanya, mereka akan membuat sarang sederhana di tanah, tersembunyi di semak-semak atau area yang tertutup. Merak betina biasanya bertelur antara 3 hingga 5 butir dalam satu kali masa bertelur.

3. Menginkubasi Telur

Setelah bertelur, merak betina akan mengerami telur selama kurang lebih 28 hingga 30 hari. Selama masa inkubasi ini, betina menjaga telur-telurnya dengan hati-hati, memastikan mereka tetap hangat dan terlindungi dari predator.

4. Menetas

Setelah masa inkubasi selesai, telur-telur tersebut akan menetas, dan anak-anak merak akan keluar. Anak-anak merak ini biasanya sudah cukup kuat untuk berjalan dan mencari makan bersama induknya tak lama setelah menetas.

5. Perawatan Anak

Merak betina akan merawat anak-anaknya dengan melindungi mereka dari ancaman dan mengajari mereka cara mencari makan. Anak-anak merak ini akan terus bersama induknya hingga mereka cukup besar dan mandiri.

Sekarang sudah paham kan bahwa burung merak berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur. Dengan bertelur, burung merak menjaga kelangsungan spesiesnya, termasuk sifat-sifat menarik yang terus diwariskan ke generasi berikutnya. (DNR)

Baca Juga: Apakah Burung Merak Bisa Terbang? Ini Penjelasannya