Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cara Adaptasi Ikan yang Hidup di Air Laut dengan kadar Garam Tinggi
13 September 2023 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Kelangsungan Hidup Organisme, Keni Andewi (2020:24), air laut memiliki kadar garam yang lebih tinggi daripada air tawar. Air laut dengan kadar garamnya 3,5% sedangkan air tawar 0,06%. Dengan demikian, cara adaptasi organisme yang hidup di air laut berbeda dengan cara adaptasi organisme yang hidup di air tawar.
Adaptasi Ikan yang Hidup di Air Laut dengan kadar Garam Tinggi yang Perlu Diketahui
Dengan kadar garam yang tinggi, salah satu cara adaptasi yang paling penting adalah sistem osmoregulasi. Ikan laut memiliki organ khusus yang disebut operkulum, yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan garam dan air di dalam tubuh mereka.
Ini menyebabkan ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi beradaptasi dengan baik. Operkulum ini memungkinkan ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi beradaptasi dengan cara banyak meminum air laut dan sedikit mengeluarkan urin.
ADVERTISEMENT
Urin yang dihasilkan mengandung konsentrasi air yang tinggi. Ikan air laut memiliki konsentrasi garam yang tinggi di dalam darahnya. Ikan air laut cenderung untuk kehilangan air di dalam sel-sel tubuhnya karena proses osmosis melalui kulit.
Untuk itu, insang ikan air laut aktif mengeluarkan garam dari tubuhnya. Dengan melakukan ini, ikan menjaga kadar garam di dalam tubuh mereka tetap seimbang.
Organ dalam tubuh ikan menyerap ion-ion garam, serta air masuk ke dalam darah dan selanjutnya disirkulasi. Kemudian insang ikan akan mengeluarkan kembali ion-ion tersebut dari darah ke lingkungan luar.
Karena ikan laut mengalami kondisi osmotik untuk mempertahankan air, volume air seni lebih sedikit dibandingkan dengan ikan air tawar. Tubuli ginjal mampu berfungsi sebagai penahan air.
ADVERTISEMENT
Jumlah glomeruli ikan laut cenderung lebih sedikit dan bentuknya lebih kecil daripada ikan air tawar.
Ikan laut juga mendapatkan hidrasi melalui makanan yang mereka konsumsi. Makanan yang mereka makan, seperti plankton dan organisme laut lainnya, mengandung sejumlah air yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh ikan.
Seperti itu gambaran adaptasi ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi. Semoga bermanfaat! (VAN)