Konten dari Pengguna

Cara Adaptasi Ikan yang Hidup di Air Laut dengan kadar Garam Tinggi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 September 2023 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi beradaptasi dengan cara. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi beradaptasi dengan cara. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Air laut memiliki kadar garam yang sangat tinggi dibandingkan dengan air tawar. Untuk dapat bertahan hidup, ikan-ikan di laut telah mengembangkan berbagai cara adaptasi. Contohnya, ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi beradaptasi dengan cara banyak meminum air laut dan sedikit mengeluarkan urin.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Kelangsungan Hidup Organisme, Keni Andewi (2020:24), air laut memiliki kadar garam yang lebih tinggi daripada air tawar. Air laut dengan kadar garamnya 3,5% sedangkan air tawar 0,06%. Dengan demikian, cara adaptasi organisme yang hidup di air laut berbeda dengan cara adaptasi organisme yang hidup di air tawar.

Adaptasi Ikan yang Hidup di Air Laut dengan kadar Garam Tinggi yang Perlu Diketahui

Ilustrasi ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi beradaptasi dengan cara. Sumber: www.unsplash.com
Dengan kadar garam yang tinggi, salah satu cara adaptasi yang paling penting adalah sistem osmoregulasi. Ikan laut memiliki organ khusus yang disebut operkulum, yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan garam dan air di dalam tubuh mereka.
Ini menyebabkan ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi beradaptasi dengan baik. Operkulum ini memungkinkan ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi beradaptasi dengan cara banyak meminum air laut dan sedikit mengeluarkan urin.
ADVERTISEMENT
Urin yang dihasilkan mengandung konsentrasi air yang tinggi. Ikan air laut memiliki konsentrasi garam yang tinggi di dalam darahnya. Ikan air laut cenderung untuk kehilangan air di dalam sel-sel tubuhnya karena proses osmosis melalui kulit.
Untuk itu, insang ikan air laut aktif mengeluarkan garam dari tubuhnya. Dengan melakukan ini, ikan menjaga kadar garam di dalam tubuh mereka tetap seimbang.
Organ dalam tubuh ikan menyerap ion-ion garam, serta air masuk ke dalam darah dan selanjutnya disirkulasi. Kemudian insang ikan akan mengeluarkan kembali ion-ion tersebut dari darah ke lingkungan luar.
Karena ikan laut mengalami kondisi osmotik untuk mempertahankan air, volume air seni lebih sedikit dibandingkan dengan ikan air tawar. Tubuli ginjal mampu berfungsi sebagai penahan air.
ADVERTISEMENT
Jumlah glomeruli ikan laut cenderung lebih sedikit dan bentuknya lebih kecil daripada ikan air tawar.
Ikan laut juga mendapatkan hidrasi melalui makanan yang mereka konsumsi. Makanan yang mereka makan, seperti plankton dan organisme laut lainnya, mengandung sejumlah air yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh ikan.
Seperti itu gambaran adaptasi ikan yang hidup di air laut dengan kadar garam tinggi. Semoga bermanfaat! (VAN)