Cara Kura-kura Berkembang Biak beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 September 2023 15:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara berkembang biak kura-kura. Sumber: Pixabay / Ralphs_Fotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara berkembang biak kura-kura. Sumber: Pixabay / Ralphs_Fotos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kura-kura adalah hewan bersisik yang termasuk dalam golongan reptil. Kura-kura berkembang biak dengan cara bertelur. Setidaknya ada tiga kelompok hewan yang termasuk dalam bangsa hewan bertempurung ini.
ADVERTISEMENT
Tiga kelompok hewan tersebut, antara lain penyu (sea turtles), labi-labi atau bulus (freshwater turtles), dan kura-kura (tortoises). Habitat hidup kura-kura bermacam-macam, ada yang hidup di gurun pasir, hutan, rawa, sungai, juga lautan.

Cara Kura-Kura Berkembang Biak

Ilustrasi cara berkembang biak kura-kura. Sumber: Pixabay / LeandroDeCarvalho
Kura-kura merupakan hewan ovipar, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Umumnya, telur yang dihasilkan bisa mencapai ratusan butir.
Biasanya, kura-kura akan membuat lubang di tepi sungai atau laut, untuk menempatkan telur-telur tersebut. Setelah itu, telur-telur ditimbun kembali, dan proses penetasan dibantu dengan kehangatan cahaya matahari.
Kehangatan cahaya matahari ini berpengaruh pada jenis kelamin kura-kura yang akan menetas. Apabila suhu pasir tempat penyimpanan telur itu di atas rata-rata kebiasaan, biasanya akan menghasilkan kura-kura berjenis kelamin betina.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, bila suhu pasir tempat telur disimpan itu di bawah rata-rata, maka kura-kura yang akan dihasilkan biasanya merupakan kura-kura berjenis kelamin jantan.
Di dunia ini terdapat beragam jenis spesies kura-kura. Terkadang, jenis kura-kura tertentu berkembang biak dengan cara yang berbeda dengan kebanyakan jenis lainnya.
Berikut ini penjelasan mengenai cara perkembangbiakan beberapa jenis kura-kura, seperti dikutip dari buku Hewan Melata (reptilia), Dhany Ardyansyah, (2023: 70).

1. Kura-Kura Aldabra

Biasanya, kura-kura Aldabra berkembang biak pada bulan Februari-Mei. Kura-kura ini bisa mengeluarkan telur sebanyak 9 hingga 25 butir. Telur tersebut ditimbun pada kedalaman yang dangkal pada tanah yang kering.
Namun, tidak semua telurnya bisa berhasil menetas. Bahkan, proses inkubasinya juga membutuhkan waktu cukup lama, yaitu sekitar 8 bulan.
ADVERTISEMENT

2. Kura-Kura Raksasa Brasil

Kura-kura raksasa Brasil memiliki indera penciuman yang sangat peka. Selain berfungsi untuk mendeteksi makanan, indera penciuman juga berfungsi untuk mendeteksi adanya predator, juga untuk mengenali pasangan saat musim kawin tiba.

3. Kura-Kura Pardalis

Berbeda dengan jenis kura-kura lain yang akan menggali lubang untuk menyimpan telur-telurnya, kura-kura Pardalis tidak bisa menggali lubangnya sendiri.
Kura-kura Pardalis mengandalkan lubang-lubang yang dibuat hewan lain untuk bersembunyi, berteduh, atau menempatkan telur-telurnya.
Itulah sedikit informasi mengenai perkembangbiakan kura-kura. Bisa disimpulkan bahwa kura-kura berkembang biak dengan cara bertelur, dan umumnya mereka akan menggali lubang untuk menyimpan telur-telur tersebut. (ARN)