Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Memanaskan Larutan Menggunakan Tabung Reaksi untuk Menjaga Keselamatan
16 Agustus 2024 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara memanaskan larutan tabung reaksi untuk menjaga keselamatan saat bekerja di laboratorium menjadi pengetahuan dasar sebelum melakukan penelitian. Jika tidak, akan menyebabkan terjadinya hal-hal berbahaya, seperti kebakaran, cidera, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Alat-alat pada laboratorium tidak bisa digunakan sembarangan. Semua memiliki aturan dan standar berlaku. Larutannya juga memiliki sifat yang bermacam-macam sehingga harus selalu berhari-hati.
Cara Memanaskan Larutan Tabung Reaksi untuk Menjaga Keselamatan saat Bekerja di Laboratorium
Menurut buku Teknik Pengelolaan Laboratoriu, R. Susanti, dkk (2021:91), tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi, dan menumbuhkan mikroba. Tabung ini dapat diisi media padat ataupun cair.
Untuk menghindari kecelakaan kerja, peneliti perlu memahami berbagai macam bahaya yang mungkin timbul di laboratorium. Potensi bahaya yang biasanya terjadi pada tempat ini adalah kebakaran, keracunan, dan kerusakan alat.
Cara memanaskan larutan tabung reaksi untuk menjaga keselamatan saat bekerja di laboratorium adalah dengan mengarahkan mulut tabung reaksi menjauhi peneliti. Hal ini melindungi peneliti dari larutan apabila terciprat atau meletup saat dipanaskan.
ADVERTISEMENT
Gerakkan tabung dari sisi kanan atau kiri dan atas ke bawah. Jangan memanaskan tabung reaksi satu sisi saja, karena bisa berakibat pecah. Tidak boleh memanaskan larutan di tabung reaksi terlalu dekat, karena larutan tersebut dapat mendidih atay meluap.
Jenis Tabung Reaksi
Setelah memahami cara memanaskan tabung reaksi dengan aman dan benar. Berikut ini adalah jenis tabung reaksi.
1. Tabung Reaksi Kaca
Jenis tabung ini banyak digunakan, karena sifat tembus pandangnya yang dapat memudahkan pengamatan yang akurat terhadap setiap peristiwa reaksi kimia, yang tengah berlangsung di dalamnya.
2. Tabung Reaksi Plastik
Tabung reaksi plastik digunakan untuk bahan-bahan khusus dan tidak dapat dipanaskan. Tetapi tidak rapuh, seperti reaksi kaca.
3. Tabung Reaksi Borosilikat
Tabung ini berkelas dalam dunia laboratorium yang dibuat dari bahan borosilikat yang memiliki keunggulan luar biasa dalam menahan panas dan zat kimia bahkan yang korosif sekalipun.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang cara memanaskan larutan tabung reaksi untuk menjaga keselamatan saat bekerja di laboratorium. Pengetahuan dasar ini sangat penting demi keamanan bersama. (DVA)