Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menentukan KPK dan FPB Menggunakan Faktorisasi Prima
17 September 2023 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima merupakan cara yang paling mudah digunakan dalam matematika . Pada dasarnya, metode tersebut menggunakan operasi pembagian pada bilangan yang akan dicari KPK dan FPBnya.
ADVERTISEMENT
Angka yang paling sering digunakan dalam membagi bilangan adalah 2, 3, dan 5. Angka yang paling sering muncul akan diambil sebagai faktorisasi primanya. Dengan demikian, KPK dan FPB suatu bilangan akan mudah ditemukan.
Cara Menentukan KPK dan FPB Menggunakan Faktorisasi Prima
Menuru buku Pintar Mengerjakan PR Matematika SD Kelas 4, Ajen Dianawati (2008:81), cara menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima harus memenuhi beberapa syarat.
1. Diuraikan Faktor Primanya
Setiap bilangan diuraikan menjadi perkalian faktor-faktor primanya. Lalu, yang dimaksud faktorisasi prima adalah bilangan pembagi. Misalnya, 2 dan 3. Jika muncul berulang, maka cara penulisannya dipangkatkan.
Misalnya: 4 = 2×2= 2² atau 16= 2×2×2×2= 2⁴
2. Memilih Faktor Pangkat Terbesar
KPK dapat ditentukan dari perkalian semua faktor yang ada. Jika ada faktor yang sama, pilihlah yang pangkatnya terbesar. Contohnya, jika muncul faktorisasi prima 2⁴ × 3 × 2 dan 2× 3× 5, maka pilih 2⁴× 3 × 5.
ADVERTISEMENT
3. Memperhatikan Perkalian Faktor Sekutu
FPB dapat ditentukan dari perkalian faktor yang bersekutu dengan pangkat terkecil. Maksud dari perkalian faktor sekutu adalah bilangan-bilangan yang sama. Misalnya, 2 dan 3, lihat pangkat terkecilnya.
Misalnya, faktorisasi prima 2× 3² dan 2⁴ × 3, maka pilihlah pangkat terendah, yaitu 2 × 3= 6.
Contoh Soal FPB dan KPK
Berikut ini contoh soal mengenai FPB dan KPK yang dicari menggunakan faktorisasi prima.
Contoh Soal:
Pembahasan:
Cara menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima di atas merupakan cara yang sederhana. Saat mencari KPK, maka hasil faktorisasi primanya dicari yang pangkatnya terbesar. Sedangkan untuk mencari FPB, dicari yang pangkatnya terendah. (IMA)
ADVERTISEMENT