Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Permasalahan Pembalakan Liar dengan Pemberdayaan Komunitas
10 Februari 2025 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi bagaimana cara mengatasi permasalahan pembalakan liar di kawasan hutan dengan pemberdayaan komunitas. sumber: Pexels/Zoran Milosavljevic](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jknk5k05569vw3thes2298p8.jpg)
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara mengatasi permasalahan pembalakan liar di kawasan hutan dengan pemberdayaan komunitas ? Pembalakan liar menyebabkan kerugian besar bagi negara Indonesia. Bentuk kerugiannya secara material dan juga rusaknya ekosistem di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi ancaman serius bagi hutan, dan dampaknya akan bertambah buruk apabila tidak disikapi dengan serius. Partisipasi dari pemberdayaan komunitas akan membantu permasalahan tersebut.
Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan Pembalakan Liar di Kawasan Hutan dengan Pemberdayaan Komunitas?
Pemberdayaan komunitas banyak memiliki dampak untuk menjadi penggerak atau inisiator dalam sebuah kegiatan. Menurut buku Kolase Pemikiran Ekonomi Kreatif Nasional, Andreas Syah Pahlevi,S.Sn, M.Sn, dkk (2018:11), komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa individu yang berbagi lingkungan dan umumnya memiliki ketertarikan serta habitat yang sama.
Pembalakan liar atau Illegal Logging merupakan tindakan yang melanggar hukum di Indonesia. Jadi kegiatan pemanfaatan hasil kayu merupakan hal yang tidak sah. Penebangan liar ini memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara mengatasi permasalahan pembalakan liar di kawasan hutan dengan pemberdayaan komunitas? Caranya ialah melibatkan komunitas untuk melakukan penanaman hutan kembali bersama-sama.
Mereka dapat bersama-sama menjadi penggerak dan memicu tindakan langsung untuk berusaha melindungi kawasan hutan. Komunitas dapat berkolaborasi dengan masyarakat, sehingga menciptakan motivasi bagi warga di sekitar untuk memperbaiki hutan kembali.
Pengawasan terhadap Undang-undang tentang pembalakan liar juga harua diperketat. Peraturan tersebut sebaiknya dipantau dan diperhatikan agar penerapannya tepat sasaran dan memiliki ketegasan untuk menentang praktik yang melanggar hukum di Indonesia.
Pemberdayaan komunitas dapat melakukan kegiatan pencegahan permasalahan tersebut secara berkepanjangan. Setelah efek jera didapatkan bagi pelanggar-pelanggar hukum, maka peran komunitas adalah melanjutkan kegiatan merawat hutan, mulai dari penyuluhan, reboisasi, hingga memperketat pengawasan kawasan hutan.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan kayu secara sah dan terkendali juga dapat dilakukan dengan dibantu oleh upaya pemberdayaan komunitas, agar lebih terencana dan kemampuan dalam mengembangkan potensi juga kian meningkat.
Bagaimana cara mengatasi permasalahan pembalakan liar di kawasan hutan dengan pemberdayaan komunitas? Upaya ini dapat dilakukan mulai dari penanaman hutan kembali, penyuluhan, hingga memperketat pengawasan terhadap hukum yang mengatur. (DVA)