Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Batas Kelas Nyata dalam Ilmu Statistika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Desember 2023 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Batas Kelas Nyata. Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Batas Kelas Nyata. Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batas kelas merupakan nilai-nilai yang membatasi suatu kelas dengan kelas lain. Sedangkan batas kelas nyata disebut juga dengan tepi kelas. Cara menghitung batas kelas nyata tentu membutuhkan rumus yang tepat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Statistika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Sugiarto dan Hongyanto Setio (2021:7), batas kelas nyata adalah batas yang sebenarnya ada di antara dua kelas. Maka bila menggunakan batas kelas nyata ,tak akan dijumpai loncatan nilai.
Pada sebagaian besar buku statistika, batas kelas nyata lebih sering disebut dengan istilah batas kelas. Jadi, kedua istilah tersebut sebenarnya sama saja.

Cara Menghitung Batas Kelas Nyata

Gambar dari cara Menghitung Batas Kelas Nyata. Sumber: pexels.com/cottonbro studio
Batas kelas nyata terbagi menjadi dua jenis, yaitu batas kelas atas (upper class limit) dan batas kelas bawah (lower class limit). Batas kelas atas adalah batas tertinggi tiap inteval yang ada, sementara batas kelas bawah ialah batas terkecil tiap interval.
Cara menghitung batas kelas nyata tersebut ialah dengan menyimak data yang diberikan. Untuk itu, berikut di bawah ini beberapa contoh cara menentukan batas kelas nyata dalam sebuah data.
ADVERTISEMENT

1. Batas Kelas Atas

Dalam statistik, sebuah data-data yang mulanya acak akan diurutkan dalam pada kelas-kelas. Untuk dapat menemukan batas kelas atas pada sebuah data, maka harus dilakukan penggolongan data.
Contohnya datanya, yaitu misalnya dalam sebuah kelas murid-murid mendapatkan nilai yang beragam. Terdapat 6 siswa yang memperoleh nilai 50 – 65, 10 siswa mendapatkan nilai 66 – 77, 9 siswa mendapat 78 – 89, dan 5 siswa memperoleh nilai 90 – 100.
Data di atas dapat digolongkan dengan cara sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Dari data di atas, maka batas kelas yang didapatkan dari setiap kelasnya adalah 65, 77, 89, dan 100. Nilai-nilai tersebut diperoleh dari nilai tertinggi yang ada pada tiap kelas.

2. Batas Kelas Bawah

Cara menghitung batas kelas bawah adlaah kebalikan dari cara mencari batas kelas atas. Batas bawah merupakan nilai terendah yang ada di setiap kelasnya.
Apabila seseuai dengan data di atas, maka batas kelas bawahnya adalah 50, 66, 79, dan 90. Nilai-nilai batas kelas nyata ini dapat dipakai untuk menghitung frekuensi kumulatif, titik tengah, tepi atas, dan tepi bawah.
Itulah tadi penjabaran tentang cara mengitung batas kelas nyata yang ada dalam statistika. Terdapat banyak rumus yang perlu diingat dalam mendalami materi ini. Meskipun terkesan mudah, tetapi mengerjakannya memerlukan daya ingat dan ketelitian. (SLM)
ADVERTISEMENT