Konten dari Pengguna

Cara Menghitung HPP Makanan: Rumus dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Juni 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung hpp makanan - Sumber: unsplash.com/@catherineheath
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung hpp makanan - Sumber: unsplash.com/@catherineheath
ADVERTISEMENT
Pemilik usaha perlu tahu cara menghitung HPP makanan, karena ini merupakan aspek penting dalam manajemen keuangan dan strategi penetapan harga. Penetapan harga yang tepat akan membantu menjaga keberlanjutan dan profitabilitas usaha makanan.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui HPP (Harga Pokok Penjualan), pemilik usaha dapat menetapkan harga jual produk atau layanan yang memadai. Terutama untuk menutupi biaya produksi dan mendapatan keuntungan yang diinginkan.

Rumus Cara Menghitung HPP Makanan

Ilustrasi cara menghitung hpp makanan - Sumber: unsplash.com/@theshuttervision
Cara menghitung harga jual makanan merupakan langkah penting dalam mengelola biaya produksi. HPP adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau menyajikan satu porsi atau satu unit produk makanan.
Berdasarkan buku Business Plan Usaha Kuliner Skala UMKM, Wulan Ayodya, (2016), cara menghitung HPP makanan dapat dilakukan dengan rumus:
HPP = Bahan Baku + Tenaga Kerja + Overhead
Keterangan:
ADVERTISEMENT

Contoh Perhitungan HPP Makanan

Ilustrasi cara menghitung hpp makanan - Sumber: pixabay.com/jarmoluk
Contoh perhitungan HPP makanan untuk usaha kuliner adalah sebagai berikut:
A memiliki sebuah restoran yang memproduksi dan menjual hamburger. Langkah-langkah perhitungan HPP untuk satu porsi hamburger adalah:

1. Bahan Baku:

Roti hamburger: Rp2.000
Daging sapi: Rp5.000
Keju: Rp2.000
Sayuran (selada, tomat, bawang): Rp1.000
Saus: Rp500
Total bahan baku = Rp2.000 + Rp5.000 + Rp2.000 + Rp1.000 + Rp500 = Rp10.500

2. Tenaga Kerja:

Gaji koki: Rp3.000 per porsi
Gaji pembantu koki: Rp1.500 per porsi
Total tenaga kerja = Rp3.000 + Rp1.500 = Rp4.500

3. Overhead:

Biaya sewa tempat: Rp1.000 per porsi
Biaya listrik dan air: Rp500 per porsi
Total overhead = Rp1.000 + Rp500 = Rp1.500
Total HPP Makanan:
HPP = Bahan Baku + Tenaga Kerja + Overhead
ADVERTISEMENT
HPP = Rp10.500 + Rp4.500 + Rp1.500
HPP = Rp16.500
Dengan demikian, HPP untuk satu porsi hamburger di restoran milik A adalah Rp16.500. A sebaiknya menjual hamburger di atas harga tersebut bila ingin mendapatkan keuntungan sekaligus menutup biaya produksi.
Dengan mengetahui cara menghitun HPP makanan ini, restoran atau usaha kuliner dapat menetapkan harga jual untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Sambil mempertimbangkan persaingan pasar dan nilai tambah yang diberikan kepada pelanggan. (DNR)