Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Iklim Schmidt Ferguson berdasarkan Curah Hujan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Juni 2024 19:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Menghitung Iklim Schmidt Ferguson. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Neda
zoom-in-whitePerbesar
Cara Menghitung Iklim Schmidt Ferguson. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Neda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menghitung iklim Schmidt Ferguson adalah dengan menggunakan rumus Q= jumlah rata-rata bulan kering : jumlah rata-rata bulan basah x 100%. Iklim Schmidt-Ferguson adalah salah satu metode klasifikasi iklim.
ADVERTISEMENT
Metode ini digunakan untuk mengkategorikan jenis iklim suatu wilayah berdasarkan pola curah hujan bulanan. Metode ini diperkenalkan oleh Heinrich Walter Schmidt dan Ferguson pada awal abad ke-20.

Cara Menghitung Iklim Schmidt Ferguson

Cara Menghitung Iklim Schmidt Ferguson. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Wolfgang
Dasar pengklasifikasian iklim Schmidt-Ferguson adalah jumlah curah hujan yang jatuh setiap bulan sehingga diketahui rata-ratanya bulan basah, lembab, dan bulan kering. Sistem ini sangat berguna bagi para peneliti dalam berbagai bidang.
Mulai dari klimatologi, geografi, pertanian, dan lingkungan untuk memahami karakteristik iklim suatu daerah secara lebih mendalam. Berikut langkah-langkah menghitung iklim Schmidt Ferguson.

1. Pengumpulan Data Curah Hujan Bulanan

Langkah pertama adalah mengumpulkan data curah hujan bulanan selama minimal satu tahun di daerah yang akan dianalisis. Idealnya, data ini diambil selama periode yang lebih panjang (misalnya 10 tahun) untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat.
ADVERTISEMENT

2. Menentukan Bulan Basah dan Bulan Kering

Bulan basah didefinisikan sebagai bulan yang memiliki curah hujan lebih dari 100 mm, sedangkan bulan kering memiliki curah hujan kurang dari 60 mm. Bulan dengan curah hujan antara 60 mm hingga 100 mm dikategorikan sebagai bulan lembap.

3. Menghitung Nilai Q (Koefisien Schmidt-Ferguson)

Cara menghitung iklim Schmidt Ferguson adalah dengan menggunakan rumus Q= jumlah rata-rata bulan kering : jumlah rata-rata bulan basah x 100%. Nilai Q ini akan membantu menentukan tipe iklim berdasarkan kriteria Schmidt-Ferguson.

4. Klasifikasi Iklim Berdasarkan Nilai Q

Setelah mendapatkan nilai Q, tipe iklim dapat ditentukan berdasarkan tabel klasifikasi Schmidt-Ferguson:
ADVERTISEMENT
Contoh Penghitungan
Dikutip dari buku Superbook, WS Pribadie (2013: 18), metode Schmidt-Ferguson menawarkan pendekatan yang sederhana. Namun efektif untuk mengklasifikasikan iklim berdasarkan curah hujan.
Dengan memahami klasifikasi iklim ini, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait pertanian, pengelolaan sumber daya air, dan mitigasi perubahan iklim. Metode ini juga memberikan wawasan penting bagi para peneliti.
ADVERTISEMENT
Demikianlah cara menghitung iklim Schmidt Ferguson dengan rumus yang benar. Semoga membantu! (Msr)