Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Normalitas NaOH beserta Jenis Normalitas dalam Kimia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Maret 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Normalitas NaOH. Sumber: unsplash.com/Chromatograph
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Normalitas NaOH. Sumber: unsplash.com/Chromatograph
ADVERTISEMENT
Bagi siswa yang mengambil jurusan IPA akan belajar tentang normalitas dalam Kimia. Salah satu hal yang akan diajarkan dalam materi normalitas adalah mencari cara menghitung normalitas NaOH.
ADVERTISEMENT
Normalitas adalah satuan yang digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan. Satuan ini biasanya disingkat menjadi N. Nantinya siswa akan dikenalkan berbagai rumus yang digunakan untuk menentukan normalitas suatu larutan.

Pengertian dan Jenis Normalitas dalam Kimia

Ilustrasi Cara Menghitung Normalitas NaOH. Sumber: unsplash.com/Alex Kondratiev
Sebelum mengetahui apa saja jenis-jenis normalitas dalam Kimia, penting untuk mengetahui pengertian normalitas.
Mengutip dari buku Teori Kimia Analitik Teknologi Laboratorium Medis, Dr. Stalis Norma Ethica, (2020:24), pengertian normalitas adalah banyaknya berat ekuivalen atau BE pada zat terlarut dalam 1 liter larutannya.
Tujuan normalitas adalah untuk menunjukkan jumlah berat ekivalen atau gram dari sebuah senyawa yang terdapat dalam larutan. Contohnya adalah larutan basa dan asam. Adapun jenis-jenis normalitas ada tiga, berikut penjelasan selengkapnya.

1. Normalitas Pengendapan (Deposisi)

Normalitas pengendapan atau deposisi adalah jenis reaksi Kimia yang ditandai dengan endapan yang terbentuk. Endapan tersebut biasanya akan melepaskan ion di dalam larutan, ion yang dilepaskan tersebut dinyatakan dalam bentuk normalitas.
ADVERTISEMENT
Normalitas deposisi adalah jenis normalitas yang digunakan untuk menentukan jumlah ion yang dilepaskan oleh endapan tersebut.

2. Normalitas Reduksi Oksidasi

Berikutnya adalah normalitas reduksi oksidasi yaitu reaksi yang di dalamnya terjadi proses penerimaan dan pelepasan elektron antar zat. Bisa juga dikatakan sebagai reaksi perubahan pada bilangan oksidasi.
Adapun jumlah elektron yang diterima dan dilepaskan dinyatakan dalam bentuk normalitas.

3. Normalitas Reaksi Asam Basa

Terakhir adalah normalitas reaksi asam basa yang menggunakan reagen basa dan asam sehingga bisa menghasilkan cairan tertentu dan garam. Menentukan konsentrasi pada reaksi ini dinyatakan dalam normalitas.

Cara Menghitung Normalitas NaOH

Ilustrasi Cara Menghitung Normalitas NaOH. Sumber: unsplash.com/Pawan Parihar
NaOH adalah singkatan dari natrium hidroksida atau yang dikenal dengan sodium hidroksida. NaOH dalam suhu ruang bentuknya berupa kristal putih yang tidak mengeluarkan bau serta bersifat mampu menyerap kelembaban udara.
ADVERTISEMENT
Ketika siswa mempelajari tentang normalitas maka akan mengetahui bagaimana cara menghitung normalitas NaOH. Adapun rumus yang bisa digunakan untuk menghitung normalitas larutan tersebut adalah.
Normalitas (N) = (massa/BE)/volume larutan (dalam liter)
Siswa bisa menerapkan rumus di atas pada contoh soal berikut ini.
Berapa normalitas larutan NaOH apabila ditimbang NaOH 1,8500 gram dan dilarutkan dalam larutan 250 ml?
Jawaban:
NaOH memiliki valensi 1 karena jika diionisasikan menjadi NaOH à Na+ OH-
Jadi BE NaOH = 40/1 = 40
N = (1,8500/40)/0.25 liter = 0.1850 N
Siswa yang mempelajari Kimia bisa menerapkan cara menghitung normalitas NaOH agar memudahkan proses belajar. Dengan rumus di atas, siswa bisa tahu bagaimana mencari normalitas larutan NaOH. (GTA)
ADVERTISEMENT