Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Pecahan Biasa dalam Matematika
16 September 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menghitung pecahan biasa sebenarnya tidak begitu sulit asalkan siswa paham langkah-langkahnya. Namun, masih ada siswa yang belum memahami cara menyelesaikan pecahan biasa dalam Matematika.
ADVERTISEMENT
Melalui Matematika siswa akan mempelajari cara menyelesaikan pecahan untuk pengurangan, pembagian, perkalian, dan penjumlahan. Siswa juga perlu mengerjakan latihan soal untuk pendalaman materi.
Cara Menghitung Pecahan Biasa dan Contohnya
Mengutip dari buku Buku Pintar Matematika SD untuk Kelas 4,5, dan 6, Drs. J. Untoro, (hal 95), pengertian pecahan adalah suatu bilangan yang merupakan hasil bagi antara bilangan bulat dengan bilangan asli.
Bilangan yang dibagi disebut dengan pembilang memiliki nilai yang lebih kecil dari bilangan pembaginya atau penyebut. Ada dua jenis pecahan yang akan dipelajari siswa. Salah satunya adalah pecahan biasa.
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Angka pembilang lebih kecil dari penyebutnya. Cara menghitung pecahan biasa yang bisa dipahami siswa sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Penjumlahan
Menghitung penjumlahan tidak sulit karena hanya perlu memastikan agar penyebutnya sama. Seperti contoh 2/3 + 2/3 = 4/3. Jadi, siswa bisa menjumlahkan pembilang dan penyebut yang nilainya sama, angkanya tetap sama dan tidak dijumlahkan.
Contoh lain dari pecahan penjumlahan sebagai berikut.
2. Pengurangan
Cara menghitung pengurangan hampir sama dengan penjumlahan di atas yaitu harus menyamakan penyebutnya. Misalnya, 5/3 – 3/3 = 2/3. Jadi, pembilang bisa dikurangi dan penyebut yang nilainya sama tidak perlu dikurangi.
Contoh lain dari pecahan pengurangan sebagai berikut.
3. Perkalian
Menghitung pecahan perkalian berbeda dengan penjumlahan dan pengurangan di atas. Siswa tidak perlu menyamakan penyebutnya dulu karena bisa langsung mengalikan pembilang dengan pembilang lalu penyebut dengan penyebut.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa contoh perhitungan perkalian pecahan biasa yang bisa dipelajari siswa.
4. Pembagian
Cara menghitung pecahan biasa pembagian berbeda dengan ketiga pecahan di atas. Namun, siswa tidak perlu menyamakan penyebut dulu. Siswa perlu membalikkan posisi penyebut dan pembilang, seperti contoh pecahan berikut ini.
Keempat cara menghitung pecahan biasa di atas bisa dipelajari siswa untuk memperdalam materi Matematika yang diajarkan guru. (GTA)