Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Pecahan Biasa dalam Matematika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 September 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung pecahan biasa. Sumber: pexels.com/Monstera Production
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung pecahan biasa. Sumber: pexels.com/Monstera Production
ADVERTISEMENT
Cara menghitung pecahan biasa sebenarnya tidak begitu sulit asalkan siswa paham langkah-langkahnya. Namun, masih ada siswa yang belum memahami cara menyelesaikan pecahan biasa dalam Matematika.
ADVERTISEMENT
Melalui Matematika siswa akan mempelajari cara menyelesaikan pecahan untuk pengurangan, pembagian, perkalian, dan penjumlahan. Siswa juga perlu mengerjakan latihan soal untuk pendalaman materi.

Cara Menghitung Pecahan Biasa dan Contohnya

Ilustrasi cara menghitung pecahan biasa. Sumber: pexels.com/Eye4detail
Mengutip dari buku Buku Pintar Matematika SD untuk Kelas 4,5, dan 6, Drs. J. Untoro, (hal 95), pengertian pecahan adalah suatu bilangan yang merupakan hasil bagi antara bilangan bulat dengan bilangan asli.
Bilangan yang dibagi disebut dengan pembilang memiliki nilai yang lebih kecil dari bilangan pembaginya atau penyebut. Ada dua jenis pecahan yang akan dipelajari siswa. Salah satunya adalah pecahan biasa.
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Angka pembilang lebih kecil dari penyebutnya. Cara menghitung pecahan biasa yang bisa dipahami siswa sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Penjumlahan

Menghitung penjumlahan tidak sulit karena hanya perlu memastikan agar penyebutnya sama. Seperti contoh 2/3 + 2/3 = 4/3. Jadi, siswa bisa menjumlahkan pembilang dan penyebut yang nilainya sama, angkanya tetap sama dan tidak dijumlahkan.
Contoh lain dari pecahan penjumlahan sebagai berikut.

2. Pengurangan

Cara menghitung pengurangan hampir sama dengan penjumlahan di atas yaitu harus menyamakan penyebutnya. Misalnya, 5/3 – 3/3 = 2/3. Jadi, pembilang bisa dikurangi dan penyebut yang nilainya sama tidak perlu dikurangi.
Contoh lain dari pecahan pengurangan sebagai berikut.

3. Perkalian

Menghitung pecahan perkalian berbeda dengan penjumlahan dan pengurangan di atas. Siswa tidak perlu menyamakan penyebutnya dulu karena bisa langsung mengalikan pembilang dengan pembilang lalu penyebut dengan penyebut.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa contoh perhitungan perkalian pecahan biasa yang bisa dipelajari siswa.

4. Pembagian

Cara menghitung pecahan biasa pembagian berbeda dengan ketiga pecahan di atas. Namun, siswa tidak perlu menyamakan penyebut dulu. Siswa perlu membalikkan posisi penyebut dan pembilang, seperti contoh pecahan berikut ini.
Keempat cara menghitung pecahan biasa di atas bisa dipelajari siswa untuk memperdalam materi Matematika yang diajarkan guru. (GTA)