Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Juli 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal. Sumber: unsplash/ Jeswin Thomas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal. Sumber: unsplash/ Jeswin Thomas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap soal yang diujikan kepada siswa memiliki tingkat kesulitan tertentu yang dapat dihitung dengan rumus. Cara menghitung tingkat kesukaran soal hanya memerlukan data jumlah soal benar dan jumlah siswa yang mengerjakannya.
ADVERTISEMENT
Ada indeks yang akan menunjukkan apakah sebuah soal itu mudah atau sulit bagi siswa. Soal yang sulit dipecahkan bisa membuat siswa berkembang pemikirannya. Guru bisa membahas penyelesaian soal tersebut saat ujian sudah berakhir.

Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal yang Dapat Dilakukan oleh Guru

Ilustrasi Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal. Sumber: unsplash/ Antoine Dautry
Mengutip dari buku Pengembangan Soal Berbasis HOTS Mata Kuliah Fisika Dasar II oleh Nurul Mukarrama (2021:175), tingkat kesukaran adalah pengukuran derajat kesulitan soal. Perhitungannya didasarkan pada peluang menjawab benar sebuah soal pada tingkat kemampuan tertentu yang nanti akan dinyatakan dalam indeks.
Adapun cara menghitung tingkat kesukaran soal dapat dilakukan dengan menggunakan rumus di bawah ini.
P= Np/N
P  =  Proporsi atau angka indeks kesukaran butir soal
ADVERTISEMENT
Np = Banyaknya peserta tes yang dapat menjawab betul butir soal
N = Jumlah peserta tes
Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut.
1. Dalam satu kelas les mata pelajaran IPA, terdapat 5 siswa. Guru memberikan 5 soal dengan perolehan nilai masing-masing siswa seperti di bawah ini.
Dari uraian soal salah dan benar tersebut dapat dilihat bahwa siswa banyak yang salah di soal nomor 2. Berarti cara menghitung tingkat kesulitan soalnya adalah sebagai berikut.
P= Np/N
ADVERTISEMENT
P= 2/5
P= 0,4
Penjelasan:
Angka 2 diperoleh dari jumlah soal yang dijawab benar oleh siswa, yaitu yang dijawab oleh Risda dan Restu, sedangkan soal yang dijawab oleh Siska, Agung dan Maya tidak dihitung karena jawaban ketiganya salah.
Angka 5 adalah N yang merupakan jumlah keseluruhan siswa dalam satu kelas.
Lanjut untuk perhitungan kesukaran soal nomor 1 dan 4 yang semua siswa mampu menjawabnya dengan benar, berikut ini perhitungannya.
P= Np/N
P= 5/5
P= 1
Indeks dengan hasil 1 menunjukkan bahwa soal tersebut mudah karena semua siswa bisa mengerjakannya dengan benar. Dalam perhitungan kesukaran soal, semakin kecil nilai angkanya, maka soal dianggap semakin sulit untuk dikerjakan.
Sebaliknya, jika indeks angka hasil perhitungan mendekati angka 1, maka soal dianggap memiliki bobot yang mudah. Adapun indeks yang dapat digunakan sebagai acuannya menurut Robert L. Thorndike dan Elizabeth Hagen yaitu dapat dituliskan seperti berikut.
ADVERTISEMENT
≤ 0,30=  Terlalu sulit
0,30–0,70= Sedang
0,70–1 = Terlalu mudah
Cara menghitung tingkat kesukaran soal tersebut dapat dilakukan oleh guru setelah mengoreksi hasil ujian. Dari hasil perhitungan akan diketahui nilai indeks yang menunjukkan soal mana saja yang sulit dan mana saja yang mudah. (IMA)