Cara Menimbulkan Arus Induksi Listrik yang Benar

Cara Menimbulkan Arus Induksi Listrik. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Dan

Cara menimbulkan arus induksi yang benar sama halnya dengan cara menimbulkan tegangan induksi, salah satunya dengan memutar kumparan dalam medan magnet. Arus induksi adalah arus listrik yang dihasilkan dalam suatu penghantar.

Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan medan magnet yang melaluinya. Hal ini merupakan dasar dari prinsip kerja transformator, generator listrik, dan perangkat elektromagnetik.

Cara Menimbulkan Arus Induksi Listrik

Cara Menimbulkan Arus Induksi Listrik. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Dan

Dikutip dari buku IPA Terpadu, Agung (2008: 37), arus induksi adalah arus listrik yang timbul akibat gerak keluar masuk batang magnet ke dalam kumparan ataupun sebaliknya. Arus ini dapat terjadi ketika sebuah penghantar terpapar oleh medan magnet yang berubah.

Baik karena perubahan medan magnet itu sendiri maupun karena perubahan posisi penghantar terhadap medan magnet tersebut. Perubahan tersebut terjadi ketika medan magnet, gaya elektromotif (EMF) atau tegangan listrik dihasilkan dalam penghantar tersebut.

Kemudian menghasilkan arus listrik jika terdapat jalur tertutup bagi arus tersebut. Berikut cara menimbulkan arus induksi yang benar.

1. Memutar Kumparan dalam Medan Magnet

Cara pertama untuk menimbulkan arus induksi adalah dengan memutar kumparan dalam medan magnet. Ketika kumparan tersebut diputar dalam medan magnet yang kuat, fluks magnetik melalui kumparan tersebut akan berubah secara periodik.

Perubahan ini akan menghasilkan gaya elektromotif (EMF) atau tegangan listrik di kumparan tersebut sesuai dengan hukum induksi Faraday. Jika ujung-ujung kumparan tersebut dihubungkan dengan sebuah rangkaian tertutup, maka akan mengalirkan arus listrik.

Prinsip ini digunakan dalam generator listrik. Di mana energi mekanik (seperti yang dihasilkan oleh turbin, air, atau angin) digunakan untuk memutar kumparan dalam medan magnet, sehingga menghasilkan arus listrik.

2. Memutus Hubungan Arus Searah (DC) pada Kumparan Primer sehingga Menginduksi Kumparan Sekunder

Cara kedua adalah dengan memutus hubungan arus searah (DC) pada kumparan primer suatu transformator. Sehingga menginduksi arus pada kumparan sekundernya.

Ketika arus dalam kumparan primer dimatikan, medan magnet yang dihasilkan oleh arus tersebut akan turun. Penurunan medan magnet ini juga akan mempengaruhi kumparan sekunder.

Sesuai dengan hukum induksi Faraday, akan menghasilkan gaya elektromotif dalam kumparan sekunder. Jika terdapat rangkaian tertutup di kumparan sekunder, maka arus listrik akan mengalir di dalamnya.

Hal ini digunakan dalam transformator. Di mana energi listrik dari sumber daya primer (misalnya listrik dari pembangkit listrik) diubah menjadi tegangan listrik yang lebih rendah atau lebih tinggi di kumparan sekunder.

Baca juga: Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Demikianlah cara menimbulkan arus induksi yang benar. Arus induksi memiliki banyak aplikasi dalam teknologi modern, termasuk pembangkit listrik tenaga air, generator listrik, motor listrik, transformator, dan berbagai sensor dan perangkat elektronik lainnya. (Msr)