Konten dari Pengguna

Cara Pemijahan atau Pembenihan Ikan yang Mudah Dilakukan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 September 2023 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara pemijahan/pembenihan ikan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Cara pemijahan/pembenihan ikan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
Budidaya ikan di Indonesia cukup diminati oleh masyarakat. Dalam proses budidaya tersebut, tentunya akan melakukan pemijahan. Cara pemijahan/pembenihan ikan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Sebab, akan berdampak pada benih-benih ikan yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Petunjuk Praktis Budidaya Ikan oleh Yulfiperius (2021:89) pemijahan adalah proses perkawinan antara ikan jantan dan betina hingga mengeluarkan telur dan terbuahi sperma.

Cara Pemijahan atau Pembenihan Ikan yang Mudah

Cara pemijahan/pembenihan ikan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Alexey Demidov
Proses pemijahan ikan harus memerhatikan beberapa faktor, seperti halnya musim. Hal tersebut penting bagi berbagai jenis budidaya ikan. Lantas seperti apa cara pemijahan/pembenihan ikan yang dapat dilakukan? Berikut uraian lengkapnya.

1. Persiapan Wadah

Pertama, sebelum melakukan pemijahan penting untuk meyiapkan wadah. Biasanya, wadah yang dibutuhkan dapat berupa kolam maupun bak. Selain itu, bentuk dari wadah tersebut dapat berbentuk segiempat ataupun lingkaran.
Persiapan wadah juga meliputi pembersihan, pengeringan hingga pemasangan kakaban/substrat dan pengisian air. Pengeringan kolam sendiri berguna untuk mengoksidasi gas beracun dan membunuh hama penyakit ikan.
ADVERTISEMENT

2. Persiapan Substrat atau Kakaban

Setelah wadah kolam siap, selanjutnya adalah pemasangan substrat atau kakaban. Substrat tersebut dapat berupa ijuk pohon aren sebagai tempat untuk menempelnya telur ikan.
Kakaban juga harus dijemur terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal tersebut untuk mensterilkan bagian tersebut. Kakaban/substrat dapat dipasang 5-10 cm dibawah permukaan air

3. Pemilihan Induk

Pemilihan induk dilakukan setelah wadah dan substat telah siap digunakan. Pada proses ini, penting untuk menyeleksi induk ikan yang baik dengan beberapa syarat khusus. Sebab, hal ini akan berpengaruh pada benih yang dihasilkan.
Beberapa risiko yang didapat jika tidak memerhatikan asal usul induk adalah rusaknya kualitas benih, pertumbuhan benih yang lambat, hingga rentan terhadap penyakit.

4. Memasukkan Induk

Terakhir, tinggal masukkan induk yang berkualitas pada wadah yang disiapkan. Dianjurkan, untuk memasukkannya pada waktu sore. Pada proses pemijahan ini, akan terlihat hasil telur yang menempel pada kakaban.
ADVERTISEMENT
Jika hal tersebut terjadi, maka proses pembenihan telah berhasil dilakukan. Setelah itu, induk pijah dapat dipindahkan ke kolam lain.
Demikianlah pembahasan mengenai cara pemijahan/pembenihan ikan yang mudah dilakukan. Hal yang penting dalam proses tersebut adalah pemilihan induk yang berkualitas. Tentu, dengan induk yang bagus, akan menghasilkan benih yang berkualitas pula. (NUM)