Konten dari Pengguna

Cara Pengolahan Limbah B3 di Rumah Sakit

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Juli 2024 9:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengolahan limbah B3 di rumah sakit dapat diterapkan dengan cara. Sumber: Pexel / Lucas Souza
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengolahan limbah B3 di rumah sakit dapat diterapkan dengan cara. Sumber: Pexel / Lucas Souza
ADVERTISEMENT
Limbah B3 merupakan limbah yang berbahaya dan beracun. Limbah B3 harus bisa diolah dengan sebaik mungkin, agar tidak mencemari lingkungan. Karena itu, banyak muncul pertanyaan mengenai pengolahan limbah B3 di rumah sakit dapat diterapkan dengan cara?
ADVERTISEMENT
Rumah sakit merupakan salah satu tempat yang menghasilkan limbah B3. Bentuk dari limbah B3 yang dihasilkan oleh rumah sakit bermacam-macam, mulai dari cair hingga gel.

Pengolahan Limbah B3 di Rumah Sakit dapat Diterapkan Dengan Cara?

Ilustrasi. Pengolahan limbah B3 di rumah sakit dapat diterapkan dengan cara. Sumber: Pexels / Denniz Futalan
Dikutip dari website yankes.kemkes.go.id, limbah B3 merupakan bahan berbahaya beracun (B3). B3 menjadi bahan yang mempunyai sifat, konsentrasi, jumlah baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemari dan merusak lingkungan hidup.
Karena itu, limbah B3 sangat membahayakan lingkungan kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Limbah B3 yang sering dihasilkan di rumah sakit seperti bahan kimia, obat kanker (sitostatika), reagensia, antiseptik dan desinfektan, limbah infeksius, bahan radioaktif, insektisida, pestisida, pembersih, detergen, gas medis dan non medis.
ADVERTISEMENT
Lantas, pengolahan limbah B3 di rumah sakit dapat diterapkan dengan cara apa? Berikut, penjelasannya cara pengolahannya.

1. Pengolahan Limbah Padat

Setiap rumah sakit harus melakukan reduksi terhadap limbah dimulai dari sumber, mengelola dan mengawasi penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan beracun.
Selain itu, setiap peralatan yang digunakan dalam pengelolaan limbah medis mulai dari pengumpulan, pengangkutan, dan pemusnahan harus melalui sertifikasi dari pihak yang berwenang.
Jadi untuk limbah padat, rumah sakit harus melakukan reduksi dari sumber hingga pengawasan.

2. Pengolahan Limbah Cair

Dalam pengolahan limbah cair, rumah sakit harus mengumpulkannya dalam kontainer sesuai dengan karakteristik bahan kimia dan radiologi, volume serta prosedur penanganan. Penyimpanan yang dilakukan oleh rumah sakit, harus terdapat instalasi pengolahan air limbah sendiri.
Jadi, dalam prosedur pengolahan limbah cair harus dikelola oleh rumah sakit sendiri. Rumah sakit harus bisa menyortir berbagai limbah cair sesuai dengan karakteristiknya.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan mengenai pengolahan limbah B3 di rumah sakit dapat diterapkan dengan cara penyortiran berdasarkan jenisnya. Semoga dapat bermanfaat. (RFL)