Cara Peserta Didik Menunjukan Antusiasme Tinggi Menghadapi Tantangan Baru

Apa yang Akan Dilakukan agar Peserta Didik Menunjukkan Antusiasme Tinggi dan Percaya Diri dalam Menghadapi Tantangan Baru. Sumber: unsplash/ Sam Balye

Apa yang dapat dilakukan agar peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi dan percaya diri dalam menghadapi tantangan baru? Tentunya, guru perlu menjelaskan konsekuensi positif yang akan diperoleh jika tantangan tersebut berhasil ditaklukkan.

Memacu semangat peserta didik sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini sangat bergantung pada kreativitas tenaga pendidik dalam mengajar.

Apa yang Akan Dilakukan agar Peserta Didik Menunjukkan Antusiasme Tinggi dan Percaya Diri dalam Menghadapi Tantangan Baru? Ini Beberapa Caranya

Apa yang Akan Dilakukan agar Peserta Didik Menunjukkan Antusiasme Tinggi dan Percaya Diri dalam Menghadapi Tantangan Baru. Sumber: unsplash/ Kenny Eliason

Dikutip dari buku Success The Best of Napoleon Hill karya Napoleon Hill (1994:137), antusiasme adalah tenaga yang bisa mengubah kegagalan, kesalahan, dan kekalahan temporer menjadi aksi.

Lantas, apa yang akan dilakukan agar peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi dan percaya diri dalam menghadapi tantangan baru? Berikut ini adalah beberapa caranya.

1. Memberitahukan Konsekuensi Positif apabila Tantangan Sukses

Memberitahukan kepada peserta didik mengenai konsekuensi dari tindakan yang akan dilakukannya bisa menjadi pemicu antusiasmenya. Saat tantangan sukses ditakhlukkan akan ada sederet hal positif yang akan diperoleh oleh peserta didik dan hal ini harus dibeberkan di awal agar tercipta hasrat untuk menahlukkan tantangan.

2. Fokus pada Aksi Kecil

Meningkatkan antusiasme peserta didik untuk percaya diri dapat dilakukan dengan fokus pada aksi kecil. Aksi kecil seperti memberi latihan, apresiasi, dan pendorong semangat akan sangat membantu.

3. Melakukan Hal yang Disukai Peserta Didik

Menakhlukkan tantangan mungkin akan terasa begitu menakutkan untuk sebagian peserta didik. Oleh karena itu tenaga pengajar perlu kreatif untuk mengurangi ketakutan itu dengan mengajak para peserta didik melakukan hal yang disukai sebagai selingan agar suasana lebih mencair.

4. Tidak Membanding-Bandingkan antar Peserta Didik

Sikap tenaga pengajar harus adil dan netral. Hindari membanding-bandingkan antara satu peserta didik dengan peserta didik lainnya agar antusiasme bisa muncul dari dalam diri semua peserta didik, bukan hanya beberapa orang. Dengan demikian, tidak akan ada yang merasa dikerdilkan maupun ditinggikan.

Apa yang akan dilakukan agar peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi dan percaya diri dalam menghadapi tantangan baru? Contoh empat hal di atas bisa diterapkan oleh para tenaga pengajar kepada para siswa. (IMA)

Baca juga: Karakteristik Peserta Didik dan Pengertiannya yang Harus Diketahui Guru