Cendrawasih Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi cendrawasih berkembang biak dengan cara. Sumber: pexels.com/Erick Arce

Cenderawasih adalah jenis burung yang memiliki keunikan dari keindahan bulunya terutama Cenderawasih jantan. Cendrawasih berkembang biak dengan cara bertelur namun prosesnya relatif lambat.

Nama lain Cenderawasih adalah burung surga karena bulunya yang indah tumbuh memanjang dari kepala hingga sayapnya. Keindahan ini yang membuat manusia sering memburu Cenderawasih hingga hampir punah.

Cendrawasih Berkembang Biak dengan Cara Apa? Cari Tahu di Sini

Ilustrasi cendrawasih berkembang biak dengan cara. Sumber: pexels.com/Erick Arce

Mengutip dari buku Ensiklopedia: Satwa Negeriku, Mukhsin Alfian dan Ika Maryani, (2019:62), Cenderawasih adalah istilah untuk burung-burung yang berada di keluarga burung Paradisaeidae.

Burung indah ini bisa ditemukan di Indonesia seperti Kepulauan Aru, Papua, dan Maluku. Selain itu, Cenderawasih juga bisa ditemukan di Australia bagian timur dan Papua Nugini.

Kurang lebih terdapat 30 spesies Cenderawasih berada di Indonesia dan 28 ada di Papua. Adapun sisanya tersebar di Papua Nugini dan Australia. Cenderawasih dijadikan sebagai maskot provinsi Papua karena keindahannya.

Lantas Cendrawasih berkembang biak dengan cara apa? Jawabannya adalah dengan cara bertelur namun cenderung lambat. Burung betina hanya bisa mengeluarkan dua hingga tiga butir telur dalam satu masa kawin.

Adapun masa kawin Cenderawasih hanya berlangsung satu kali dalam satu tahun. Hal ini yang menyebabkan populasi Cenderawasih di dunia tidak banyak apalagi dengan adanya perburuan manusia.

Ketika memasuki musim kawin, burung jantan akan menunjukkan bulunya untuk menarik perhatian betina. Jika ada betina yang tertarik, proses kawin akan berlangsung lalu betina akan mulai bertelur.

Jenis-jenis Cenderawasih

Ilustrasi cendrawasih berkembang biak dengan cara. Sumber: unsplash.com/David Brooke Martin

Terdapat banyak jenis burung Cenderawasih yang tersebar di seluruh dunia, berikut penjelasan selengkapnya.

1. Cenderawasih Kuning Kecil

Jenis ini memiliki habitat asli di hutan utara Pulau Papua dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Yapen dan Misool. Cenderawasih kuning kecil dinilai memiliki racun di yang berasal dari serangga yang dikonsumsi.

2. Cenderawasih Gagak

Cenderawasih Gagak adalah jenis burung yang bentuknya mirip gagak dengan panjang 35 cm. Paruh dan bulunya berwarna hitam serta matanya berwarna merah karmin. Keunikannya adalah Cenderawasih gagak memiliki kicauan seperti anjing.

3. Cenderawasih Bidadari Halmahera

Sesuai dengan namanya, burung ini banyak ditemukan di Pulau Bacan dan Pulau Halmahera. Burung dengan ukuran 28 cm ini memliki dua bulu berwarna putih di sisi tubuhnya.

Cendrawasih berkembang biak dengan cara apa sudah terjawab di atas yaitu dengan cara bertelur. Hewan ini terbilang hampir punah karena sering diburu oleh manusia padahal musim kawinnya hanya terjadi satu kali dalam setahun. (GTA)

Baca Juga: Apa Perbedaan Kingdom Pada Tumbuhan dan Hewan? Inilah Penjelasannya