Konten dari Pengguna

Cerita Bahasa Banjar Pendek untuk Anak-anak

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Desember 2024 19:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cerita Bahasa Banjar Pendek. Sumber: Pexels/Lisa Fotios
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cerita Bahasa Banjar Pendek. Sumber: Pexels/Lisa Fotios
ADVERTISEMENT
Cerita Bahasa Banjar pendek cocok dibacakan untuk anak-anak. Sehingga mereka dapat mengenal bahasa daerah dengan cara yang menyenangkan. Sebab, melestarikan bahasa daerah yang merupakan kekayaan budaya Indonesia harus dilakukan sejak dini.
ADVERTISEMENT
Bahasa Banjar berasal dari daerah Kalimantan Selatan yang biasa digunakan oleh suku Banjar. Dengan menggunakan bahasa daerah, cerita menjadi lebih menarik untuk disimak.

Cerita Bahasa Banjar Pendek

Ilustrasi Cerita Bahasa Banjar Pendek. Sumber: Pexels/Roman Tymochko
Cerita dengan bahasa daerah merupakan salah satu metode pembelajaran yang baik untuk anak usia dini. Sehingga kemampuan bahasa yang merrka miliki dapat terstimulasi.
Menurut buku Kepak Sayap Bahasa: Kata, Makna, dan Ruang Budaya, Fatmawati Adnan (2021:126), bahasa daerah merupakan salah satu penanda identitas etnik yang berpengaruh besar terhadap perilaku sosial.
Bahasa Banjar cukup rumit apabila baru pertama mengenalnya. Namun, dengan banyak membaca dan bercakap-cakap dalam keseharian, kemampuan untuk memahami pasti akan meningkat.
Berikut ini cerita Bahasa Banjar pendek yang dapat digunakan menjadi sarana belajar bahasa dan dikutip dari buku Model Bercerita dengan Bahasa Ibu Untuk menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak usia Dini, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini Balai Pengembangan Pendidikan anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan, (2017).
ADVERTISEMENT
Si Bekantan
ADVERTISEMENT
Cerita Bahasa Banjar pendek dapat meningkatkan kemampuan bahasa daerah anak. Mereka kan mudah memahami pesan yang terkandung di dalam cerita dan dapat berlatih menerapkan bahasa daerah di kehidupan mereka. (DVA)