Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Akapela beserta Sejarah Singkat dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Desember 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri akapela beserta sejarah singkat dan jenisnya. Sumber: Unsplah/The Charles Gallery Photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri akapela beserta sejarah singkat dan jenisnya. Sumber: Unsplah/The Charles Gallery Photography
ADVERTISEMENT
Akapela merupakan salah satu jenis genre musik yang ada di dunia. Ciri-ciri akapela yang khas yaitu tidak adanya iringan musik seperti jenis musik lainnya. Suara yang dihasilkan sepenuhnya berasal dari suara mulut yang menirukan alat musik.
ADVERTISEMENT
Musik akapela muncul pertama kali di Italia pada abad ke-15. Musik ini memiliki beragam jenis di antaranya akapela klasik, jazz, musik gospel, dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Akapela

Ilustrasi ciri-ciri akapela. Sumber: Pexels/cottonbro studio
Ciri-ciri akapela dapat diketahui melalui pengertiannya. Adapun pengertian akapela adalah jenis seni musik yang dibawakan oleh beberapa orang tanpa menggunakan iringan alat musik. Akapela mengandalkan mulut atau jentikan jari untuk menghasilkan suara.
Dikutip dalam buku Panduan Produksi Acara Televisi Nondrama, Rusman Latief (2020:34), seni musik akapela merupakan suatu teknik bernyanyi yang biasanya dilakukan secara berkelompok tanpa diiringi alat musik.
Seni musik ini merupakan musik dari suara mulut yang meniru alat-alat musik lainnya, seperti gitar, drum, perkusi, dan lain sebagainya. Walau dinyanyikan tanpa iringan, akapela memiliki keharmonisan suara dan persatuan nada yang indah.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa ciri-ciri dari musik ini adalah sebagai berikut.

Sejarah Singkat Akapela

Ilustrasi sejarah singkat akapela. Sumber: Pexels/Pixabay
Sejarah akapela muncul pertama kali di Italia sekitar abad ke-15. Pada pertengahan abad 16, musik ini digunakan untuk mencirikan karya-karya yang sudah dibuat dalam bentuk polifoni pada zaman renaisans. Pada masa itu, musik akapela banyak ditampilkan di gereja-gereja.
Awal abad ke-20 akapela mendapatkan popularitasnya di masyarakat dengan kemunculan grup-grup vokal akapela, seperti kuartet barbershop. Kelompok ini menyanyikan harmoni 4 bagian yang indah, dan biasanya mengenakan setelan serasi untuk penampilannya.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, pada tahun 1960-an dan 1970-an, muncul grup seperti The Persuasions dan The Manhattan Transfer, yang memadukan lagu-lagu pop dengan gaya akapela. Sejak saat itu, banyak artis terkenal mulai membawakan lagu-lagu akapela.

Jenis-Jenis Akapela

Ilustrasi jenis-jenis akapela. Sumber: Pexels/fauxels
Akapela adalah musik yang juga terbagi dalam beberapa jenis atau genre. Konsepnya tetap tanpa instrumen musik hanya bedanya pada lagu yang dibawakan. Adapun jenis-jenis akapela sebagai berikut.

1. Akapela Klasik

Akapela klasik umumnya ditampilkan pada acara musik opera dan drama musikal. Musik klasik yang kerap dinyanyikan ada A Turkish March, Overture William Tell, dan Madrigal, dan lain sebagainya.

2. Barbershop

Babershop merupakan genre akapela yang berasal dari tradisi beberapa pria yang berkumpul di barbershop atau tempat pangkas rambut dan bernyanyi tanpa alat musik.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, komposisi kuartet barbershop memiliki empat suara pria atau 4 suara perempuan. Bagian suara disebut bas, bariton, lead, dan tenor.

3. Musik Gospel

Musik gospel atau musik Injil merupakan jenis musik yang umumnya ditulis untuk mengekspresikan kepercayaan pribadi atau kelompok mengenai kekristenan.
Musik ini digunakan untuk memuji, menyembah dan berterima kasih kepada Tuhan, Kristus atau Roh Kudus. Biasanya, grup-grup vokal membawakan lagu-lagu musik Injil di gereja.

4. Jazz

Jazz mulai digandrungi masyarakat pada pertengahan abad ke-20. Jaz sendiri merupakan jenis musik yang ditemukan di Amerika Serikat, yang menggabungkan musik Afrika-Amerika dengan musik Eropa. Musik ini juga bisa disajikan dengan teknik musik akapela.
Jazz dalam balutan akapela menghilangkan alunan saksofon, terompet, gitar, double bass, drum, dan gitar yang dimainkan menggunakan alat musik. Lalu, digantikan dengan suara mulut.
ADVERTISEMENT

5. Akapela Kontemporer

Akapela kontenporer menjadi salah satu jenis akapela paling popular saat ini. Penekanan nada bass yang lebih kuat, chorus yang lebih bervariasi, dan suara perkusi yang harus menyerupai seperti drum membuat musik ini menghasilkan efek suara dan nada lebih menarik.
Demikian penjelasan ciri-ciri akapela beserta sejarah singkat dan jenisnya. Perlu diingat bahwa akapela membutuhkan warna suara yang beragam dan pembagian tipe suara dari para pemainnya untuk bisa menghasilkan perpaduan suara yang harmonis dan indah. (MRZ)