Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Alga Merah beserta Cara Reproduksi dan Manfaatnya bagi Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 September 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alga merah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alga merah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alga merah adalah jenis alga yang paling banyak ditemukan manfaatnya untuk kebutuhan hidup manusia. Ciri-ciri alga merah berbeda dengan jenis alga yang lain.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, tumbuhan ini dapat hidup di dalam dasar laut dengan menancapkan diri pada substrat lumpur, karang hidup, pasir, karang mati, cangkang moluska, kayu dan batu vulkanik. Habitat umum dari alga adalah terumbu karang.

Ciri-ciri Alga Merah

Ilustrasi ciri-ciri alga merah. Foto: Pixabay
Rhodophyta atau alga merah adalah tanaman yang tumbuh subur di lautan Pasifik dan Atlantik. Dalam alga merah memiliki lembaran kertas tebal yang berwarna merah. Fakta menarik, alga merah bisa dikonsumsi.
Mengutip dari buku Biologi SMA/MA Kelas X karya Gunawan Susilowarno dkk (93), berikut ini ciri-ciri alga merah yang dapat diketahui.

1. Bersifat Eukariotik

Alga merah bersifat eukariotik karena inti selnya telah memiliki membran.

2. Multiseluler

Salah satu jenis protista ini memiliki banyak sel (multiseluler).

3. Makroskopis

Umumnya, seluruh alga dapat dilihat dengan kasat mata (makroskopis) karena panjangnya dapat mencapai 1 meter.
ADVERTISEMENT

4. Tidak Memiliki Flagel

Alga merah merupakan satu-satunya tumbuhan alga yang tidak memiliki flagel. Oleh sebab itu, siklus hidupnya tidak terdapat fase berflagel.

5. Bersifat Autotrof

Jenis alga ini dapat melakukan fotosintesis karena terdapat zat klorofil di dalamnya (autotrof).

6. Hidup di Laut

Alga merah umumnya dapat ditemukan di dalam laut. Jenis ganggang merah yang hidup di dasar laut ini cenderung memiliki warna merah kehitaman, sedangkan ganggang merah yang hidup di laut dengan kedalaman sedang berwarna merah cerah.

7. Berwarna Merah

Jenis alga ini berwarna merah karena tersusun atas pigmen dominan fikobilin yang terdiri dari fikoeritin (merah) dan fikosianin (biru), serta pigmen lain yaitu klorofil a, klorofil d, dan karoten.

8. Komponen Dinding Selnya Berlapis-lapis

Alga ini memiliki komponen dinding sel yang berlapis-lapis. Pada bagian dalam dinding sel tersusun dari myofibril, sedangkan dinding sel bagian luar tersusun dari zat lendir.
ADVERTISEMENT

9. Memiliki Cadangan Makanan

Pada tumbuhan alga ini cadangan makanannya disimpan dalam bentuk tepung fluoride (salah satu jenis karbohidrat), tetes-tetes minyak dan floridosid (senyawa galaktosa dan gliserin). Kandungan floridosid akan berwarna kemerah-merahan jika ditambahkan ioudium.

Cara Reproduksi Alga Merah

Ilustrasi cara reproduksi alga merah. Foto: Pixabay
Mengutip dari buku Botani Tumbuhan Rendah: Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta terbitan Jejak Pustaka (2023:25), alga merah dapat bereproduksi dengan cara aseksual (vegetatif) dan secara seksual (generatif).
Perkembangbiakan aseksual dari jenis alga ini dengan membentuk aplanospora, yaitu spora nonmotil (tidak bergerak) dan berasal dari talus ganggang yang diploid. Selanjutnya, spora tersebut bisa tumbuh menjadi alga merah baru.
Sedangkan perkembanganbiakan seksual (generatif), bisa terjadi secara oogami, dan pada beberapa jenis mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Reproduksi secara generatif bisa dilakukan dengan peleburan antara gamet jantan dan tidak memiliki alat gerak (spermatangium) dan ovum.
ADVERTISEMENT
Gamet jantan tersebut dibentuk dalam spermatangium sedangkan gamet betina dibentuk dalam karpogonium. Zigot hasil pembuahan selanjutnya akan tumbuh menjadi alga merah yang diploid.

Manfaat Alga Merah bagi Kehidupan Manusia

Ilustrasi manfaat alga merah. Foto: Unplash
Lazimnya, alga merah berguna untuk menyokong batu karang. Namun, tumbuhan ini juga sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan di negara-negara Asia, seperti Jepang yang memanfaatkan alga merah sebagai tambahan hidangan dalam suatu masakan.
Selain itu, alga merah juga bisa menghasilkan algin, karagenan dan agar. Karagenan merupakan polisakarida yang digunakan sebagai bahan kosmetik dan kapsul gelatin serta bahan aditif yang bisa ditambahkan pada es krim dan puding.
Agar yang dihasilkan oleh alga merah sering digunakan sebagai bahan pangan. Selain untuk bahan makanan, agar-agar juga bisa dimanfaatkan sebagai medium kultur mikroorganisme, obat, kosmetik, pelapis daging kaleng, pengeras es krim, serta pengelmusi lemak dan cokelat batangan.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan tentang ciri-ciri alga merah. Adapun manfaat dari tumbuhan ini bisa digunakan oleh orang-orang untuk mengolah salah satu jenis tumbuhan alga. (NTA)