Ciri-Ciri Annelida, Pengertian beserta Contohnya

Ilustrasi ciri-ciri Annelida. Sumber: Pixabay / Stones

Annelida adalah salah satu kelompok hewan yang tergolong dalam kelompok hewan invertebrata, yaitu hewan-hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Ciri-ciri annelida di antaranya berbentuk gilig dan tubuhnya bersegmen.

Segmen-segmen yang dinamakan somit itu tidak hanya terdapat pada bagian luar tubuh saja, tetapi juga pada bagian dalam tubuhnya. Antara segmen yang satu dengan segmen lainnya dipisahkan oleh sekat yang disebut septa.

Pembuluh darah, sistem saraf, juga sistem ekskresi pada setiap segmen, saling berhubungan melalui septa. Karena pada setiap segmennya terdapat organ dengan ukuran yang sama, segmen-segmen pada Annelida dikatakan bersifat metameri.

Pengertian dan Ciri-Ciri Annelida

Ilustrasi ciri-ciri Annelida. Sumber: Pixabay / EllWi

Mengutip buku Biologi Interaktif SMA/MA Kelas X, Tetty Setiowati, Deswaty Furqonita, (2007: 134), annelida berasal dari bahasa Latin dari kata "annulus" yang artinya cincin kecil. Jadi, pengertian annelida adalah cacing yang tubuhnya bersegmen-segmen menyerupai cincin.

Filum Annelida memiliki dua ciri utama, yaitu memiliki rongga tubuh sejati dan memiliki segmen di tubuhnya. Ciri-ciri Annelida lainnya, antara lain sebagai berikut.

1. Bentuk Tubuh

Tubuhnya berbentuk gilig dan bersegmen.

2. Habitat

Ada yang hidup di dalam laut, ada yang hidup di air tawar, ada juga yang hidup di tanah-tanah yang lembab.

3. Sistem Pencernaan

Telah memiliki sistem pencernaan yang terdiri atas mulut, faring, kerongkongan (esofagus), usus, dan anus.

4. Sistem Saraf

Sistem saraf Annelida adalah sistem saraf tangga tali.

5. Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah Annelida adalah sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri atas suatu jaringan pembuluh yang mengandung darah dengan haemoglobin pembawa oksigen.

6. Sistem Reproduksi

Reproduksi Annelida dilakukan secara seksual. Annelida jantan memiliki organ testis dan Annelida betina memiliki ovarium. Kedua organ reproduksi tersebut bisa terdapat pada satu hewan hermafrodit.

Klasifikasi Annelida dan Contohnya

Ilustrasi contoh Annelida. Sumber: Pixabay / Natfot

Berdasarkan penutup tubuhnya, Annelida dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Polychaeta, Olygochaeta, dan Hirudinea. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing kelas tersebut.

1. Polychaeta

Polychaeta berasal dari kata poly yang berarti banyak, dan chaeta yang berarti rambut. Jadi, Polychaeta merupakan Annelida yang tubuhnya ditutupi oleh rambut yang berjumlah banyak.

Contoh Polychaeta: Lysidice oele (cacing palolo), Eunice viridis (cacing wawo)

2. Olygochaeta

Tidak seperti Polychaeta yang memiliki rambut yang banyak, Olygochaeta juga memiliki rambut, tetapi jumlahnya hanya sedikit. Cacing ini banyak dijumpai di darat ataupun perairan tawar, dan bersifat hermafrodit.

Contoh Olygochaeta: Cacing tanah (Lumbricus sp.), Cacing rambut (Tubifex sp.)

3. Hirudinea

Hirudinea berasal dari kata "hirudo" yang berarti lintah. Hirudinea merupakan golongan cacing pengisap darah. Hirudinea berbentuk pipih dan tidak berambut. Hewan ini bisa dijumpai baik di air laut, air tawar, maupun permukaan tanah.

Contoh Hirudinea: Lintah air tawar (Hirudo medicinalis), lintah darat atau pacet (Haemadipsa zeylanica)

Baca juga: Hewan Invertebrata: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Demikianlah sedikit informasi mengenai ciri-ciri Annelida, pengertian, dan contohnya. Semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasan. (ARN)