Ciri-ciri Cerpen Percintaan Remaja beserta Contoh Judulnya

Ilustrasi Cerpen Percintaan Remaja. Sumber: unsplash.com/ Ying Ge

Cerpen percintaan remaja merupakan kisah singkat yang dituliskan dengan alur yang jelas dengan tema kehidupan asmara anak muda. Biasanya tokoh di dalam cerpen adalah anak sekolah.

Konteks remaja merujuk pada anak-anak usia 13 sampai 19 tahun yang merupakan usia-usia sekolah. Tidak heran jika cerpen remaja membahas tentang dunia percintaan anak-anak di sekolah.

Ciri-Ciri Cerpen Percintaan Remaja dan Contohnya

Ilustrasi Cerpen Percintaan Remaja. Sumber: unsplash.com/ Sincerely Media

Menurut buku Mimpi yang Terlarang Antologi Cerpen Remaja II karya Abdul Rozak Zaidan (2003), ciri-ciri cerpen percintaan remaja yaitu mempunyai ciri khas berupa fokus pembicaraan dan inti ceritanya banyak membahas tentang cinta kasih.

Cinta kasih tersebut lebih sering ke arah kisah asmara muda-mudi, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa cinta itu juga berwujud cinta kepada Tuhan, kawan-kawan hingga orang tua.

Perwujudan cinta kasih bisa diungkapkan dalam dialog, tindakan tokoh, dan perasaan tokoh di dalam cerita. Adapun contoh cerpen percintaan remaja seperti berikut ini.

Tiga contoh judul beserta inti ceritanya di atas adalah contoh kisah percintaan remaja yang bisa dibuat menjadi cerita pendek. Model cerita pendek haruslah lugas bahasanya dan tidak bertele-tele agar tidak terlalu panjang seperti novel.

Cara Membuat Cerpen Remaja

Ilustrasi Cerpen Percintaan Remaja. Sumber: unsplash.com/ Mikolaj

Untuk membuat cerpen remaja harus ditentukan dulu unsur intrinsiknya. Nantinya unsur tersebut bisa dijadikan acuan pembuatan outline. Berikut ini caranya.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Cerpen dalam Bahasa Indonesia

Cerpen percintaan remaja bisa menjadi bacaan ringan yang menghibur. Agar bisa membuatnya perlu terlebih dahulu untuk menguasai komponen atau unsur intrinsik yang sudah seharusnya ada di dalam cerpen. (IMA)