Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Dataran Tinggi di Indonesia beserta Contohnya
10 Agustus 2023 18:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi ciri-ciri dataran tinggi. Foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h7famj1ah46y47jnad6dardr.jpg)
ADVERTISEMENT
Dataran tinggi adalah muka bumi yang relatif datar dan letaknya di daerah yang tinggi. Ciri-ciri dari dataran tinggi, yaitu memiliki ketinggian antara 700-800 meter di atas permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Wilayah Indonesia yang berada di dataran tinggi memiliki daerah pegunungan yang memanjang. Dataran yang bergelombang dengan banyak pegunungan dan perbukitan, menandakan bahwa tempat kawasan ini memiliki tanah vulkanik yang subur darah yang sejuk dan alam yang asri.
Ciri-ciri Dataran Tinggi
Umumnya, dataran tinggi ditumbuhi pepohonan besar dengan kondisi hutan yang masih terjaga kelestariannya. Mengutip dari buku Pembangunan Kota Hijau oleh Chafid Fandeli dkk (2021:224), berikut ini ciri-ciri dataran tinggi yang perlu diketahui.
1. Pertanian Dibuat Terasering
Hal ini bertujuan untuk mengurangi kecepatan aliran menuju permukaan yang lebih rendah serta memperbesar peresapan air sehingga tidak mudah untuk kehilangan air tanah.
ADVERTISEMENT
Pembuatan terasering juga berguna dalam mengurangi panjang lereng dan menahan serta memperkecil aliran pada permukaan agar air tidak cepat meresap ke dalam tanah.
2. Beriklim Sejuk
Secara umum, kondisi wilayah dataran tinggi berada di pegunungan sehingga iklim yang dimilikinya beriklim. Oleh karena itu, kawasan ini cenderung memiliki kelembaban udara yang sangat rendah. Lain halnya dengan, kawasan dataran rendah yang cenderung memiliki iklim panas dengan kelembaban udara yang sangat tinggi.
3. Budidaya Tanaman Holtikultura
Kawasan dataran tinggi berada di pegunungan sehingga cocok bila ditanami sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman hias.
4. Cadangan Air Cukup
Wilayah dataran tinggi dikenal sebagai daerah resapan air hujan. Dataran tinggi juga ditumbuhi pepohonan besar sehingga daerah ini memiliki cadangan air yang cukup.
Contoh Dataran Tinggi di Indonesia
Ada beberapa kawasan dataran tinggi di Indonesia . Berikut ini contoh dataran tinggi di Indonesia berdasarkan wilayah pulaunya yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Pulau Sumatera
Kawasan dataran tinggi yang berada di Pulau Sumatera yaitu kawasan Dataran Tinggi Batak (Sumatera Utara), Dataran Tinggi Minangkabau (Sumatera Barat), Dataran Tinggi Alas & Dataran Tinggi Pasai (Aceh), Dataran Tinggi Rejang (Bengkulu), Dataran Tinggi Kerinci (Sumatera Barat), Dataran Tinggi Lebong (Bengkulu) dan dataran Tinggi Bukit Barisan (Bengkulu).
2. Pulau Jawa
Dataran Tinggi di Pulau Jawa yaitu terdiri dari Dataran Tinggi Sumedang, Dataran Tinggi Priangan dan Dataran Tinggi Cianjur (Jawa Barat), Dataran Tinggi Bromo Tengger, Dataran Tinggi Malang dan Dataran Tinggi Kidul. Sementara itu, Dataran Tinggi di Jawa Tengah yaitu Dataran Tinggi Magelang dan Dataran Tinggi Grobogan.
3. Pulau Kalimantan
Dataran Tinggi yang berada di Kalimantan yaitu Dataran Tinggi Meratus (Kalimantan Selatan), Dataran Tinggi Skhwaner , Muller dan Kapuas (Kalimantan Barat).
ADVERTISEMENT
4. Pulau Sulawesi
Dataran Tinggi Wajo (Sulawesi Selatan), Dataran Tinggi Bone, Wajo dan Luwu (Sulawesi Selatan). Dataran Tinggi Penreng (Sulawesi Tengah), Dataran Tinggi Barui (Sulawesi Tenggara).
Pemahaman tentang ciri-ciri dataran tinggi dapat membantu dalam membedakannya dengan dataran rendah. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat. (NTA)