Ciri-ciri Flora Australis, Pengertian, dan Contohnya

Ciri-ciri flora Australis. Sumber: pexels.com/Tom Fisk

Terdapat banyak flora yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke salah satunya adalah flora Australis. Ciri-ciri flora Australis adalah memiliki kemiripan dengan flora yang berada di Benua Australia.

Adapun pembagian flora di Indonesia terbagi menjadi 3 bagian dan tersebar di daerah yang berbeda-beda. Khusus untuk flora Australis, banyak ditemukan di bagian Indonesia timur dan memiliki karakteristik tertentu.

Pengertian dan Ciri-ciri Flora Australis

Ciri-ciri flora Australis. Sumber: pexels.com/Icon Com

Pengertian flora Australis adalah flora (tumbuhan) yang memiliki kesamaan dengan tumbuhan di wilayah Australia. Flora Australis terdiri dari sekumpulan besar tumbuhan yang terdiri dari 14 ribu tumbuhan non-vaskuler dan 20 ribu tumbuhan berpembuluh.

Mengutip dari buku Geografi Menyingkap Fenomena Geosfer, Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, (2007:5), tempat persebaran flora di permukaan bumi disebut dengan habitat misalnya habitat hutan mangrove atau habitat padang rumput.

Suatu habitat bisa disebut sebagai suatu kawasan alam karena di dalamnya terdapat unsur non hayati (zat-zat tidak hidup) dan unsur hayati (organisme).

Begitu pula pada flora Australis yang juga hidup di habitat tertentu di wilayah timur. Adapun ciri-ciri flora Australis sebagai berikut.

1. Memiliki Daun Panjang

Kebanyakan flora Australis memiliki daun panjang yang lebih panjang daripada flora Asiatis dan peralihan.

2. Terletak di Dangkalan Sahul

Ciri-ciri berikutnya adalah flora Australis terletak di dangkalan sahul, yaitu kawasan laut dangkal dengan kedalaman kurang dari 500 meter.

3. Terdapat Daun Paralel

Daun paralel disebut juga dengan daun sejajar. Setiap bagian ujung dari tulang daun paralel tampak menyatu.

Contoh Flora Australis

Ciri-ciri flora Australis. Sumber: pexels.com/Chris F

Beberapa contoh flora Australis di bawah ini juga memiliki ciri-ciri seperti yang dijelaskan sebelumnya.

1. Matoa

Matoa adalah buah yang berasal dari Papua dan memiliki pohon berukuran besar setinggi 18 meter. Matoa adalah tumbuhan yang hanya bisa tumbuh di tanah kering dengan lapisan tebal.

2. Kayu Eboni

Berikutnya adalah kayu eboni yang harganya mahal saat dijual. Pohon eboni memiliki tinggi hingga 40 meter dengan batang tegak lurus.

3. Siwalan

Terakhir adalah siwalan, yaitu jenis palma dengan batang kuat dan memiliki tinggi mencapai 30 meter.

Baca Juga: Ciri-ciri Fauna Neotropik dan Contohnya

Mempelajari ciri-ciri flora Australis beserta contoh berguna untuk menambah wawasan terkait persebaran flora di Indonesia. (GTA)