Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Gas Alam beserta Manfaat dan Dampaknya bagi Lingkungan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Januari 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri gas alam. Sumber: Pixabay/jpenrose
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri gas alam. Sumber: Pixabay/jpenrose
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri gas alam salah satunya mudah terbakar hingga dapat memungkinkan untuk meledak. Namun, gas ini memiliki banyak manfaat dalam pemenuhan energi sehari-hari, seperti sebagai bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Gas alam adalah sumber energi fosil yang terdiri dari campuran metana dan sejumlah kecil hidrokarbon lainnya. Walaupun gas ini memiliki manfaat, ternyata terdapat dampak negatif yang ditimbulkan seperti kerusakan lahan akibat proses pengeboran.

Ciri-Ciri Gas Alam

Ilustrasi ciri-ciri gas alam. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures
Dikutip dalam buku Pemanfaatan Energi Angin untuk Pembangkit Energi Listrik di Daerah Kepulauan Menggunakan Kincir Angin Skala Kecil, Arnawan Hasibuan, dkk (2023:17), gas alam merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas. Gas alam merupakan campuran hidrokarbon yang mempunyai daya kembang besar, daya tekan tinggi, berat jenis spesifik yang rendah dan dengan secara alamiah terdapat dalam bentuk gas.
Pada umumnya, gas alam mengandung senyawa hidrokarbon. Contohnya, seperti gas metana (CH4), benzene (C6H6), dan butana (C4H10). Adapun ciri-ciri gas alam sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Tidak Berwarna, Tidak Berbau, dan Tidak Berasa

Pada dasarnya, dalam keadaan alami, gas alam tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. Akan tetapi, sebelum gas tersebut didistribusikan ke masyarakat, biasanya diberi bau atau aroma.
Aroma penunjuk bahan bakar ini sebenarnya berasal dari zat aditif yang sengaja ditambahkan untuk membuatnya berbau sehingga lebih mudah dideteksi bila terjadi kebocoran gas.

2. Lebih Ringan dari Udara

Gas alam, khususnya metana, bersifat kurang padat jika dibandingkan karbon dioksida. Jadi, secara teknis lebih ringan daripada udara. Dalam bentuk gas, gas alam juga mengisi banyak sekali volume.
Hal ini membuatnya sulit untuk diangkut, sehingga perusahaan harus memberinya tekanan agar dapat ditransportasikan melalui jalur darat menggunakan pipa.

3. Berpotensi Menyebabkan Ledakan dan Kebakaran

Gas alam dapat berbahaya karena sifatnya yang sangat mudah terbakar dan menimbulkan ledakan. Hal ini akan terjadi bila bercampur dengan udara atau oksigen dalam takaran yang tepat.
ADVERTISEMENT

4. Memiliki Potensi Energi yang Sangat Besar

Gas alam adalah sumber energi yang berasal dari fosil makhluk hidup yang terperangkap serta tersimpan dalam lapisan bumi selama ribuan hingga jutaan tahun. Gas ini memiliki potensi energi yang sangat besar karena keberadaannya di Indonesia sangat melimpah.
Gas alam banyak dimanfaatkan mulai dari bahan bakar pembangkit listrik tenaga gas atau uap, bahan bakar industri ringan, menengah dan berat, bahan bakar kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.

Manfaat Gas Alam

Ilustrasi ciri-ciri gas alam. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures
Gas alam sangat memberikan manfaat bagi manusia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat gas alam yang dapat diketahui.

1. Sumber Energi Alternatif

Gas alam banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomis bagi kebutuhan industri. Misalnya, menggantikan bahan bakar batu bara dan minyak bumi yang menghasilkan emisi karbon.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gas alam juga banyak digunakan sebagai energi alternatif untuk kebutuhan rumah tangga, seperti alat pendingin atau pemanas. Dengan begitu, penggunaan listrik rumah tangga dapat diminimalkan.

2. Sebagai Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

Gas alam merupakan salah satu bahan bakar kendaraan bermotor yang sangat umum digunakan. Salah satu jenis bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor yang digunakan di Indonesia adalah Compressed Natural Gas (CNG) atau dinamakan Bahan Bakar Gas (BBG).

3. Sumber Energi Listrik

Sebagai salah satu sumber energi yang sangat bersih dan efisien, gas alam digunakan di berbagai sektor termasuk pembangkit listrik. Contohnya Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang ada di Cikarang, Jawa Barat.

4. Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga

Pemanfaatan gas alam juga cukup memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga, restoran, hingga hotel. Selain listrik, pemanfaatan gas alam ini berbentuk Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar memasak.
ADVERTISEMENT

Dampak Gas Alam bagi Lingkungan

Ilustrasi ciri-ciri gas alam. Sumber: Pixabay/MolnarSzabolcsErdely
Selain memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari manusia. Ternyata gas alam memiliki dampak yang dapat memengaruhi lingkungan. Adapun dampaknya sebagai berikut.

1. Kerusakan Lahan dan Satwa Liar

Konstruksi dan gangguan lahan yang diperlukan untuk pengeboran minyak dan gas dapat mengubah penggunaan lahan dan merusak ekosistem lokal dengan menyebabkan erosi dan memecah habitat satwa liar serta pola migrasi.
Selain itu, ketika operator minyak dan gas membuka lahan untuk membangun landasan sumur, jalur pipa, dan jalan akses, proses konstruksi dapat menyebabkan erosi kotoran, mineral, dan polutan berbahaya lainnya ke aliran terdekat.
Hal ini dapat mengancam kehidupan satwa yang ada di sekitar lokasi tersebut akibat tumpahan bahan kimia atau limpasan peralatan, dan fragmentasi habitat.
ADVERTISEMENT

2. Polusi Air

Pengembangan gas yang tidak konvensional dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat sekitar melalui kontaminasi sumber air minum dengan bahan kimia berbahaya. Salah satunya yang digunakan dalam mengebor sumur bor.
Bahan-bahan radioaktif, metana, dan gas bawah tanah lainnya yang terjadi secara alami kadang-kadang bocor ke pasokan air minum dari sumur-sumur yang tidak dilapisi dengan benar.

3. Polusi Udara

Pembakaran gas alam menghasilkan jumlah sulfur, merkuri, dan partikel yang dapat diabaikan. Sehingga pembakaran dari gas alam lebih bersih daripada bahan bakar jenis lainnya.
Namun, pengembangan gas tidak konvensional dapat memengaruhi kualitas udara lokal dan regional. Beberapa area di mana pengeboran terjadi telah mengalami peningkatan konsentrasi polutan udara berbahaya dan dua dari enam
ADVERTISEMENT
Paparan terhadap peningkatan kadar polutan udara ini dapat menyebabkan kesehatan yang buruk, termasuk gejala pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Itu tadi ciri-ciri gas alam beserta manfaat dan dampaknya bagi lingkungan. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)