Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Hewan Ovipar, Cara Berkembang Biak dan Contohnya
6 Juli 2023 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan cara berkembang biaknya hewan dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah hewan ovipar. Ciri-ciri hewan ovipar adalah mereka memproduksi telur. Hewan ini mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Kelompok hewan ovipar akan mengerami telurnya hingga menetas. Sumber makanan selama masa perkembangan telur tersebut tidak berasal dari tubuh induknya, melainkan berasal dari dalam telur itu sendiri.
Ciri-ciri Hewan Ovipar
Menurut buku Cerdas Sains Kelas 4-6 oleh Yualind Setyaningtyas, S.Si (2007), hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur disebut ovipar.
Hewan ovipar memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan hewan jenis lain. Berikut ciri-ciri hewan ovipar yang dapat diketahui.
1. Tidak Memiliki Kelenjar Susu
Hewan ovipar tidak menyusui, sehingga hewan ini tidak memiliki kelenjar susu. Hal ini dapat membedakannya dengan jenis hewan yang lain dalam proses menyusuinya.
2. Tidak Memiliki Daun Telinga
Secara umum ciri khas ini sangat mudah dibedakan dengan hewan yang lain. Hewan ovipar umumnya tidak memiliki daun telinga. Telinganya hanya berupa lubang kecil di bagian kepalanya. Seperti halnya pada burung.
ADVERTISEMENT
3. Melakukan Proses Pengeraman Telur
Hewan ovipar akan menghangatkan telurnya. Caranya ialah dengan mengerami telur dengan panas tubuh mereka. Hal ini dilakukan hingga telur-telur mereka menetas.
4. Telur Berada di Luar Tubuh Induknya
Telur hasil reproduksi hewan ovipar akan dikeluarkan, berkembang, dan menetas. Hal ini terjadi di luar tubuh induknya.
Cara Berkembang Biak dan Contoh Hewan Ovipar
Hewan ovipar melakukan proses pembuahan secara eksternal dan internal. Hal ini diawali dengan perkawinan antara jantan dan betina. Sel sperma lalu bertemu dengan sel telur, lalu sel telur yang berhasil dibuahi akan menjadi telur yang terbungkus cangkang.
Kemudian, dari proses pembuahan akan berkembang menjadi telur yang terdapat embrio di dalamnya. Karena tidak terikat dengan tubuh induknya, nutrisi untuk perkembangan embrio di dapatkan dari kuning telur.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan dan cara berkembang biaknya, hewan yang termasuk ovipar adalah hewan kelompok unggas, reptil, dan amfibi. Berikut beberapa contoh hewan ovipar.
1. Burung Merpati
Burung ini banyak dipelihara oleh manusia. Mereka termasuk hewan ovipar. Telur burung merpati biasanya akan menetas setelah 17-18 hari. Betina akan mengerami telurnya muai menjelang sore hingga malam hari.
2. Buaya
Buaya merupakan jenis reptil besar yang hidup di air yang tenang. Telur buaya akan diletakan disarang yang telah dibuat dari timbunan daun-daun kering kemudian dicampur dengan lumpur. Telur buaya membutuhkan waktu 90-100 hari hingga menetas.
3. Katak
Katak adala jenis amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, dan bersuara nyaring. Mereka mengalami siklus metamorfosis mulai dari telur, berudu, katak muda lalu menjadi katak dewasa.
ADVERTISEMENT
4. Ikan
Hewan ini dapat bertelur sampai ribuan dalam sekali waktu. Telur menetas menjadi larva. Larva tumbuh menjadi ikan kecil. Masing-masing jenis ikan memiliki waktu menetas yang berbeda. Mulai dari 26 jam hingga 48 jam semua tergantung faktor lingkungan dan suhu perairan.
Sekian informasi tentang ciri-ciri hewan ovipar, cara berkembang biak, dan contohnya yang dapat disampaikan. Penjelasan ini dapat menambah wawasan pengetahuan reproduksi binatang.(DVA)