Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Instagram Diblokir oleh Teman yang Mudah Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Agustus 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri ciri instagram di blokir. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri ciri instagram di blokir. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba merasa sudah tidak pernah melihat postingan Instagram seorang teman? Jangan-jangan si teman memblokir pertemanan di Instagram? Coba cari tahu ciri-ciri Instagram diblokir oleh teman sendiri untuk membuktikannya.
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Pengaplikasian Ilmu Komunikasi Dalam Proses Sosial, Pia Khoirotun Nisa, M.I.Kom., ‎Tri Lestari, ‎Amelia Putri Oktafiani (2023:3), Instagram merupakan media yang memudahkan pengguna untuk berbagi foto dan video secara online.

Pahami Ciri-ciri Instagram Diblokir

Ilustrasi ciri ciri instagram di blokir. Sumber: www.unsplash.com
Ciri-ciri Instagram diblokir oleh teman bisa diketahui dengan beberapa cara. Instagram memang menawarkan berbagai fitur menarik, salah satunya adalah fitur blokir. Dengan fitur ini siapa pun bisa memblokir akun yang mungkin ingin dihindari.
Seperti apa ciri-ciri Instagram diblokir dan seperti apa langkah untuk mengetahui? Berikut pembahasannya.

1. Carilah Profil Instagram di ‘Kolom Pencarian’

Cari nama atau username Instagram teman yang diduga memblokir, dengan menggunakan kolom pencarian Instagram. Jika masih melihat profil dan juga postingnya, maka tandanya akun tidak diblokir.
ADVERTISEMENT
Untuk akun pribadi, jika melihat profil dengan pesan 'Akun ini pribadi,' artinya akun tidak sedang di blokir.

2. Periksa Profil Akun

Ketika teman memblokir akun pengguna, Instagram tidak menghapus komentar atau tag lama mereka dari profilnya. Jika profil teman tidak dapat diakses melalui pencarian, maka pengguna harus menggunakan komentar lama ini untuk mengunjungi profil teman tersebut.
Buka postingan di mana akun tersebut pernah berkomentar atau di-tag. Jika pengguna melihat profil dan jumlah posting, tetapi area yang menampilkan posting menunjukkan pesan "Tidak ada postingan", maka sudah jelas pengguna telah di blokir.

3. Cari Tahu Lewat PC atau Browser

Pengguna dapat melihat profil Instagram melalui tautan Instagram.com/username menggunakan browser apa saja. Jika pengguna mengingat username teman yang telah memblokir, gunakan tautan tersebut untuk mencari akunnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pengguna perlu login menggunakan akun Instagram milik pengguna. Jika pengguna mendapati tampilan "Maaf, halaman ini tidak tersedia," maka kemungkinan pengguna telah diblokir oleh akun tersebut.
Kemungkinan kecil bahwa teman tersebut mungkin telah menonaktifkan akunnya.

4. DM Akan Terhapus

Memblokir seseorang di Instagram bisa menyembunyikan utas obrolan untuk kedua akun. Jadi, jika pengguna mencurigai seseorang memblokir, buka DM dan cari utas obrolan dengan akun tersebut.
Jika utas obrolan ada, tandanya pengguna tidak diblokir, jika sebaliknya artinya terjadi pemblokiran.

5. Coba Follow Kembali

Jika pengguna dapat melihat profil akun tersebut, coba folow teman tersebut dengan mengetuk tombol follow. Jika pengguna diblokir, maka tidak akan dapat mengikuti akun itu.
Tetapi jika akun tersebut belum memblokir, pengguna masih bisa follow dan akun tersebut akan menerima notifikasi informasi tersebut.
ADVERTISEMENT

6. Periksa dengan Akun yang Berbeda

Cara terakhir yang mudah adalah dengan memeriksa dari akun yang berbeda. Jika pengguna memiliki dua akun Instagram, maka buka profil akun tersebut dari akun kedua.
Tetapi, jika pengguna memiliki satu profil saja, minta teman dekat atau anggota keluarga untuk mencari profil akun tersebut. Jika profil terbuka secara normal, maka sudah pasti pengguna diblokir oleh akun tersebut.
Setelah tahu ciri-ciri Instagram diblokir, pengguna akan semakin paham bahwa banyak fitur Instagram yang dapat digunakan secara optimal dengan kebutuhan apa pun. Yang pasti setiap interaksi media sosial memiliki risiko masing-masing, jadi harus siap dengan segala konsekuensi yang ada.(VAN)