Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Jahe beserta Bentuk dan Manfaatnya bagi Kesehatan
4 Juni 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri jahe bisa dilihat dari bentuk tanamannya, rimpangnya serta bau khas yang dimilikinya. Tentunya ada karakter tersendiri yang dimiliki oleh jahe.
ADVERTISEMENT
Karakter jahe nampak dari ukurannya yang lebih besar dibandingkan jenis tanaman rimpang yang sering dijadikan bumbu dapur pada umumnya.
Ciri-Ciri Jahe dari Segi Morfologi
Dikutip dari website sliyeg.indramayukab.go.id, ciri- ciri jahe dapat dilihat dari:
Jenis-Jenis Jahe dan Manfaatnya
Mengutip dari buku Mengenal 10 Tanaman Obat Keluarga karya Dra. MASLAN HARAHAP (2022:100-101), ada jenis-jenis jahe yang dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, dan warna rimpangnya, yaitu:
1. Jahe Putih
Jahe ini juga disebut dengan nama jahe kuning besar, jahe gajah, jahe badak, atau jahe kombongan. Jahe putih memiliki rimpang yang besar dan gemuk, potongan melintang berwarna putih kekuningan, berserat sedikit, dan lembut.
ADVERTISEMENT
Jahe gajah biasanya dikonsumsi saat masih muda atau setelah aroma kurangnya tajam dan rasanya kurang pedas. Jahe ini banyak dikonsumsi selagi segar atau diolah untuk bumbu masak.
2. Jahe Putih Kecil
Nama lain dari jahe jenis ini adalah jahe sunti atau jahe emprit. Jahe ini memiliki potongan melintang berwarna putih kekuningan, berbentuk agak pipih, berserat lembut, dengan aroma yang agak tajam.
Umumnya, jahe putih kecil dipanen dalam keadaan tua. Jenis jahe ini memiliki rasa lebih pedas dibandingkan jahe gajah. Alasannya karena jahe putih kecil memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih banyak daripada jahe gajah.
3. Jahe Merah
Disebut jahe merah karena warna rimpangnya berwarna jingga muda hingga berwarna merah. Jahe ini memiliki serat yang kasar, aromanya sangat tajam, dan rasanya sangat pedas.
ADVERTISEMENT
Jahe merah biasanya dipanen tua dan digunakan sebagai komponen dan jamu. Sering kali jahe merah diambil oleoresin dan minyak atsirinya sebagai bahan pengobatan.
Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun.
Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
Demikian ciri-ciri jahe berdasarkan bentuknya yang mudah untuk dikenali. (IMA)