Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Ketidakpastian dalam Manajemen Risiko
20 Desember 2024 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri ketidakpastian dalam manajemen risiko perlu diketahui supaya dapat mengidentifikasi ketidakpastian yang ditemukan dalam pengelolaan risiko. Manajemen risiko adalah suatu proses yang bertujuan meminimalkan risiko dalam suatu proyek.
ADVERTISEMENT
Ketidakpastian adalah salah satu risiko yang dapat ditemui dalam manajemen risiko. Untuk menghadapi situasi ketidakpastian, penting untuk mengetahui pengertian dan ciri-cirinya.
Pengertian dan Ciri-ciri Ketidakpastian dalam Manajemen Risiko
Menurut buku Manajemen Risiko dan Ketidakpastian dalam Kewirausahaan oleh Dr. (cand) Ratih Pratiwi, M.Si., M.M, dkk. (2023: 3-5), ketidakpastian merujuk pada ketidakjelasan mengenai hasil atau dampak dan tindakan atas keputusan yang diambil.
Ketidakpastian dan risiko adalah dua konsep yang berbeda tetapi saling berkaitan. Ketidakpastian (unexpected risk) mengacu pada risiko yang tidak diperkirakan. Sedangkan risiko (expected risk), mengacu pada risiko yang dapat diperkirakan. Risiko muncul karena ada kondisi yang tidak pasti.
Ciri-ciri ketidakpastian dalam manajemen risiko adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Situasi yang Tidak Menentu
Ciri pertama adalah situasi yang tidak menentu. Situasi ini menyebabkan ketidakmampuan dalam memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
2. Ketidakjelasan atas Hasil dari Keputusan
Ketidakpastian merujuk pada ketidakjelasan mengenai hasil atau dampak dari suatu tindakan atau keputusan yang diambil. Penyebab ketidakpastian sering datang dari faktor eksternal, seperti perubahan kebijakan pemerintah atau perubahan perilaku konsumen.
3.Tidak Adanya Informasi atau Data yang Cukup untuk Memperkirakan Hasil
Ketidakpastian merujuk pada situasi ketika suatu organisasi tidak memiliki informasi atau data yang cukup untuk mengukur atau memperkirakan hasil yang akan dicapai.
Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, sebuah organisasi menghadapi kondisi yang tidak jelas terkait hasil atau perubahan yang dapat mempengaruhi proyek yang sedang dikerjakan.
Organisasi atau perusahaan harus mengambil keputusan berdasarkan indormasi yang dimiliki dan melakukan evaluasi risiko dengan cermat.
ADVERTISEMENT
4. Berkaitan dengan Berbagai Faktor
Ketidakpastian berkaitan dengan berbagai faktor. Faktor-faktor itu antara lain ekonomi, politik, sosial, lingkungan, teknologi atau faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kehidupan dan organisasi.
Dalam menghadapi ketidakpastian, kemampuan beradaptasi dan mengelola situasi menjadi suatu hal yang sangat penting. Ketidakpastian dapat dihadapi dengan adanya pemantauan tren dan situasi di pasar atau dengan analisis data yang diperoleh.
Demikian ciri-ciri ketidakpastian dalam manajemen risiko. Informasi ini dapat menambah pemahaman mengenai pengertian dan ciri-ciri ketidakpastian yang mungkin dihadapi dalam suatu proyek. (IND)