Ciri-ciri Larutan Asam Lengkap dengan Contohnya

Ilustrasi ciri-ciri asam. Foto: Pexels

Ciri-ciri larutan asam berbeda dengan larutan basa. Larutan ini sangat mudah dijumpai dalam sayuran serta buah-buahan, seperti jeruk, lemon, tomat dan sayuran. Larutan asam juga ditemukan pada cuka dan aki kendaraan bermotor.

Namun, ada beberapa kasus dari larutan tersebut yang bisa menyebabkan dampak negatif di dalam kehidupan makhluk hidup. Contohnya hujan asam yang dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada bangunan dan patung.

Ciri-ciri Larutan Asam

Ilustrasi ciri-ciri asam. Foto: Pexels

Dalam ilmu Kimia, asam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu asam lemah dan asam kuat. Mengutip dari buku IPA: Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Anik Astari, M.Pd., dkk (2021:86), berikut ini ciri-ciri larutan asam yang bisa diketahui.

1. Menyebabkan Kertas Lakmus Berubah Warna

Umumnya, kertas lakmus digunakan untuk mengetahui suatu cairan bersifat asam atau basa. Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam maka warna kertas lakmus tersebut berubah warna menjadi merah.

Hal ini tentu berbanding terbalik, dengan kertas lakmus merah yang dicelupkan ke dalam larutan basa akan berubah warna menjadi biru.

2. Rasanya Asam

Dalam larutan asam umumnya memiliki sifat asam. Pasalnya kadar pH yang terkandung di dalamnya kurang dari 7.

3. Bersifat Korosif

Asam bersifat korosif dikarenakan zat tersebut bisa merusak atau menghancurkan zat lain secara kontak langsung melalui reaksi kimia yang terjadi di dalamnya. Pasalnya reaksi yang terjadi pada senyawa ini jika dilarutkan dengan air akan memberikan atau melepaskan ion hidrogen (H+).

Oleh sebab itu, larutan asam tidak boleh mengenai kulit. Apalagi larutan asam yang kuat dapat menyebabkan kulit melepuh, merusak benda-benda, logam, kayu dan kain.

4. Memiliki Kadar pH <7

Berbeda dengan larutan basa, larutan asam memiliki PH yaitu kurang dari tujuh atau <7, sedangkan PH larutan basa yaitu lebih besar dari tujuh atau >7.

Contoh Larutan Asam

Ilustrasi ciri-ciri asam. Foto: Pexels

Memiliki rasa yang cenderung asam, larutan ini mempunyai banyak contoh yang sering dijumpai. Berikut contoh larutan asam yang sering dijumpai.

1. Larutan Asam Perklorat (HCIO4)

Larutan asam perklorat merupakan salah satu asam mineral yang memiliki kekuatan lebih dari HCl dan HNO3. Oleh karena itu, asam ini dikategorikan sebagai oksidator kuat dan berbahaya. Larutan ini cukup aman dan HCIO4 bangak ditemukan dalam kondisi larutan.

2. Air Cuka

Air cuka sering dijadikan sebagai tambahan bahan masakan. Air ini termasuk ke dalam contoh larutan asam dalam kehidupan sehari-hari. Air cuka memiliki rasa yang masam, ini disebabkan kandungan pH yang ada di dalamnya kurang dari 7.

3. Larutan Asam Klorida (HCl)

Larutan ini memiliki sifat korosif. Umumnya, larutan ini digunakan di berbagai industri.

Selain itu, larutan asam ini sangat berbahaya dan tidak boleh digunakan secara sembarangan. Larutan yang tersedia di dalamnya berupa larutan akuatik yang diperoleh dari gas hidrogen klorida. Oleh karena itu, larutan ini menjadi larutan asam yang kuat.

Baca juga: Ciri-ciri Observasi dan Manfaatnya dalam Penelitian

Ciri-ciri larutan asam penting untuk diketahui. Sifatnya yang cenderung korosif bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh. Oleh sebab itu, penting dalam mengetahui kadar saat menggunakannya agar bisa aman dan tidak mengalami hal-hal yang negatif. (NFA)