Ciri-Ciri Lumut beserta Klasifikasi dan Manfaatnya

Ilusrasi ciri-ciri lumut. Foto:Pexels

Lumut adalah salah satu tumbuhan yang ada di hutan. Ciri-ciri lumut yaitu tidak memiliki pembuluh, ukurannya kecil, dan hidup di beberapa jenis substrat.

Tumbuhan ini berbeda dari sebagian tumbuhan lainnya. Pasalnya, lumut berkembang biak dengan spora. Tidak hanya itu saja, lumut sering dijumpai menempel pada substrat seperti pohon, kayu mati, tanah, bebatuan dan lain-lain.

Ciri-Ciri Lumut

Ilustrasi ciri-ciri lumut. Foto: Pexels

Lumut memiliki ciri-ciri pembeda antara tumbuhan yang lain. Mengutip dari buku Pasti Bisa Biologi untuk SMA/MA Kelas X yang diterbitkan oleh penerbit duta (2017:69), menyebutkan ciri utama dari tumbuhan lumut sebagai berikut:

Klasifikasi Lumut

Ilustrasi ciri-ciri lumut. Foto: Pexels

Lumut sendiri ada sekitar 16.000 spesies yang sudah diidentifikasi. Menurut buku Biologi SMA dan MA jilid 1 yang diterbitkan oleh esis (2004:170), ada tiga klasifikasi dari lumut, sebagai berikut:

1. Lumut Tanduk (Anthoceratopsida)

Pada lumut tanduk memiliki bentuk mirip seperti lumut hati yaitu berupa talus. Namun, lumut tanduk memiliki kapsul yang memanjang. Sel jenis lumut ini hanya ada satu kloroplas saja. Salah satu spesies dari lumut tanduk adalah Anthoceros sp.

2. Lumut Hati (Hepaticopsida)

Tumbuhan lumut hati mempunyai bentuk tubuh talus berlobus mirip seperti lobus manusia. Contoh lumut hati adalah Marchantia dan Lunularia.

3. Lumut Daun (Bryopsida)

Lumut daun sering dikenal sebagai lumut sejati. Tubuh lumut daun berbentuk seperti tumbuhan kecil yang memiliki bagian seperti akar (rizoid), batang, dan daun. Lumut jenis ini biasanya hidup berkelompok dan membentuk hamparan tebal. Contoh dari lumut daun yaitu Sphagnum.

Manfaat dari Lumut

Ilustrasi manfaat lumut. Foto: Pexels

Ada banyak manfaat dari tumbuhan lumut bagi manusia. Meskipun sering disepelekan, namun lumut memiliki segudang manfaat.

Lumut secara ekologi sangat berperan dalam menjaga keseimbangan siklus air dan unsur hara di dalam hutan. Tumbuhan lumut juga bisa digunakan sebagai bioindikator dalam pencemaran lingkungan.

Tidak hanya itu saja, ada beberapa lumut yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit yaitu Marchantia yang digunakan untuk obat penyakit hepar. Ada juga lumut yang dapat digunakan sebagai bahan pembalut dan bakar bakar yaitu Sphagnum.

Baca juga: Pengertian Tumbuhan Lumut Berumah Satu dan Lumut

Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri lumut beserta klasifikasi dan manfaatnya. Semoga informasi dari artikel ini bisa menambah wawasan tentang lumut. (NTA)