Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Musik Abad Pertengahan beserta Zaman Lainnya
3 Januari 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Secara historis, perkembangan musik klasik umumnya dimulai dari abad pertengahan. Ciri-ciri musik abad pertengahan salah satunya terletak pada paduan suara.
ADVERTISEMENT
Musik klasik pada dasarnya merupakan sebuah komposisi musik yang lahir di budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Biasanya musik ini digolongkan melalui periodisasi tertentu, yang dimulai dari periode klasik, kemudian diikuti oleh baroque, rokoko, dan juga romantik.
Ciri-ciri Musik Abad Pertengahan
Dikutip dari buku Dunia Musik Sains-Musik untuk Kebaikan Hidup, Eya Grimonia (2014: 42), periode musik pada abad pertengahan dapat disebut dengan musik medieval. Musik ini merupakan bagian yang sangat penting dari kehidupan sehari-hari pada masyarakat zaman tersebut.
“Do-re-mi-fa-sol-la-si-do” yang saat itu dikenal dengan solmisasi, ditemukan pada abad pertengahan. Musik ini sangat populer pada saat perayaan dan pesta.
Ciri-ciri musik abad pertengahan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Periodisasi Zaman Musik Klasik
Musik klasik merupakan jenis musik yang mempunyai makna kelas tinggi. Musik ini memiliki kualitas yang tidak sembarangan. Genre musik tersebut berkembang pada tahun 1795 di daratan Eropa.
Setelah melewati masa abad pertengahan, beberapa periodisasi zaman musik klasik selanjutnya adalah sebagai berikut.
1. Zaman Renaissance
Pada zaman ini, dimulai sekitar tahun 1500 sampai 1600-an. Pada zaman tersebut musik klasik meningkat cukup tajam.
Hal ini diakibatkan karena penggunaan alat musiknya yang lebih beragam sehingga menghasilkan jenis musik yang lebih bervariasi. Pada zaman renaissance, mulai terbentuk notasi musik dan ornamen musik Eropa yang turut mengisi inovasi dalam dunia musik.
2. Zaman Baroque
Zaman selanjutnya adalah musik klasik zaman baroque. Pada zaman ini, musik tersebut semakin berkembang dengan menggunakan tonal counterpoint yang lebih canggih dan kompleks, beserta penambahan bass line.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa lama waktu kemudian, muncul pula opera drama musikal yang mampu membentuk image bagi seni musik itu sendiri. Biasanya, bentuk vokal seperti vocal orator dan cantata lebih umum untuk diperdengarkan dalam musik klasik zaman ini.
3. Zaman Romantik
Periodisasi zaman selanjutnya adalah pada zaman romantik. Pada zaman tersebut para penggubah lagu hanya berfokus pada baris melodi yang lebih kompleks dan panjang, serta ditambah adanya unsur ekspresi dan emosi yang beriringan.
Itulah ciri-ciri musik abad pertengahan beserta zaman lainnya. Semoga dipahami pembaca sehingga menjadi bacaan yang bermanfaat. (MAE)